Jakarta –
Pramugari menjadi salah satu profesi yang membuat banyak orang terpukau. Mereka selalu terlihat cantik atau tampan secara visual, meski punya jadwal pekerjaan yang padat.
Banyak yang menduga, Karena Itu pramugari adalah profesi idaman Sebab bisa keliling dunia Didalam cuma-cuma. Nyatanya, profesi pramugari tak seindah yang dibayangkan.
Selain rasa lelah Ke Ditengah pekerjaan yang tak mudah dan beresiko, beberapa pramugari menceritakan kisah asmaranya yang tak mudah. Berikut kisah-kisahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4 Catatan Cinta Mereka yang Berprofesi Karena Itu Pramugari
Stereotip pramugari yang dikenal Memperoleh penampilan Menarik Perhatian, rapi, dan mempesona sering kali membuat penumpang terpesona hingga mencoba berbagai cara Sebagai mendekati mereka. Ada beberapa pramugari yang mengaku punya Penghayatan didekati Dari penumpang Didalam beragam modusnya, ada pula yang mengaku kesulitan Didalam masalah asmara Sebab padatnya jadwal kerja. Berikut beberapa catatannya:
1. Sering Ketemu ‘Modus’ Kencan Didalam Penumpang
Dikutip Didalam laman Daily Star, seorang pramugari bernama Jessica Lyon mengungkapkan bahwa beberapa penumpang melakukan berbagai upaya agar bisa mengajaknya berkencan. Kebanyakan modusnya adalah pura-pura sakit.
“Beberapa Didalam mereka (penumpang) Malahan mengatakan kepada kami, kalau mereka Lagi tidak enak badan hanya Sebagai bisa Memperoleh perhatian,” ujarnya.
Ke Di Itu, Lyon juga menceritakan bahwa ada penumpang yang meninggalkan nomor telepon Ke serbet atau berbagi kartu nama sebagai bentuk pendekatan. “Beberapa Didalam mereka Malahan mencari kami Ke media sosial, dan bertanya apakah saya lajang,” tambahnya.
Akan Tetapi, pramugari asal Brazil itu mengaku tidak tertarik Didalam ajakan-ajakan tersebut Sebab ia sudah menikah. “Saya biasanya menunjukkannya (cerita ajakan kencan) kepada suami saya dan kami berdua tertawa. Anda tahu, pramugari punya selera humor yang bagus dan itulah yang membantu kami melewati siang dan malam yang panjang,” katanya.
2. Sulit Menjalani Sebuah Hubungan
Salah seorang pramugari bernama Megan Kojima, menceritakan kisah asmaranya dan beberapa temannya Di laman Cosmopolitan. Katanya, pramugari lekat Didalam sebutan “sexy waitress in the sky”.
Akan Tetapi sebetulnya, Ke balik visual yang menawan mereka menyimpan tanggung jawab atas beberapa ratus nyawa Ke setiap penerbangan. Malahan, mereka juga harus menjadi superhero Sebagai menyediakan apapun yang penumpang butuhkan.
Ada seorang teman Megan bernama Mobil Kia, yang menjalani hubungan Pada beberapa bulan bersama kekasihnya. Akan Tetapi semua berakhir begitu saja, sebab pasangan Mobil Kia merasa bahwa pekerjaan pramugari membuat mereka jarang bertemu.
Menurut Megan, pria biasanya tidak siap Berusaha Mengatasi ketidakpastian hidup. Pekerjaan menjadi pramugari penuh Didalam pilihan dan kesempatan, tetapi tidak mudah Sebagai menjalin komitmen Di hubungan.
“Pria hampir selalu menghilang atau menyerah Ke bawah tekanan. Bisa Jadi mereka langsung tertarik dan terpesona Dari kehidupan kita, tetapi Sesudah Itu segera sadar begitu kenyataan pekerjaan muncul. Jarak dan ketidakpastian mengganggu Ide mereka,” tulis Megan.
3. Sulit Memperoleh Kepercayaan Didalam Pasangan
Rekan Megan lainnya, Brittany, sempat menjalani hubungan yang akhirnya berakhir Sebab pasangannya tidak mempercayainya. Padahal, kenyataannya menjadi pramugari sudah sangat melelahkan Agar selepas kerja, mereka hanya ingin istirahat dan tidur.
“Perselingkuhan bisa menjadi masalah Di profesi apa pun, tetapi tampaknya mereka yang bekerja Ke industri penerbangan secara khusus dicap Dari publik, terlepas ada alasannya atau tidak,” tulis Megan.
“Rekan kerja saya, Stacy, telah membantu saya memperoleh perspektif tentang semua ini. Baginya, pekerjaan adalah cara terbaik Sebagai menyingkirkan pria yang tidak siap Didalam apa yang harus kita bawa Di sebuah hubungan,” kata dia.
4. Sejahtera Sesederhana Memperoleh Pujian Didalam Penumpang
Siapa pun sumringah ketika dapat surat cinta, termasuk awak kabin pesawat. Tapi ‘surat cinta’ yang para pramugari mau, sedikit beda.
Agus Suprapto, awak kabin Batik Air Didalam Penghayatan kerja dua tahun, menceritakan hal yang paling membahagiakan Di ingatannya. Kala itu Di penerbangan Ke Perth, Australia ia Memperoleh secarik Alattulis Didalam seorang penumpang laki-laki.
“Ada seorang bapak yang menekan tombol panggil awak kabin. Waktu itu saya bertugas sebagai FA5 (junior), senior saya datang melayani penumpang itu,” kata dia kepada detikTravel, belum lama ini.
Tak lama, senior Agus kembali Ke Di dan memanggil dirinya. Ia berkata bahwa penumpang itu meminta agar Agus yang datang kepadanya. Dirinya mendatangi penumpang tersebut Didalam sikap sempurna dan senyum mengembang, ternyata si penumpang ingin tahu nama Didalam Agus.
“Bapak itu minta secarik Alattulis Sebagai menulis. Dia menulis ungkapan terima kasih kepada perusahaan dan mencantumkan nama saya,” ucapnya.
Bagi banyak orang pekerjaan hanyalah pekerjaan semata, tapi Agus melakukannya sepenuh hati. Ia tak menyangka Sebab Ke Di itu penerbangan ekonomilah yang ia layani. Sudah rahasia umum, ada perbedaan pelayanan Di kelas ekonomi dan Usaha.
“Tapi Ke waktu Ke ekonomi Bisa Jadi pelayanan kita menggunakan hati, Karena Itu apapun yang kita berikan itu Bisa Jadi tersampaikan Didalam baik dan mereka merasa puas,” kata dia.
Layaknya ‘Surat cinta’, pujian Ke atas Alattulis itu membuatnya senang. Alattulis itu Sesudah Itu ia foto Sebagai bukti Ke perusahaan, model ‘surat cinta’ inilah yang menjadi salah satu bukti kuat Berencana Penampilan baik Di pekerjaan, sebuah surat pengakuan bahwa mereka melayani Didalam hati.
(aau/fds)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 4 Catatan Cinta Mereka yang Berprofesi Karena Itu Pramugari