5 Sinema Korea tentang Ibu, Menguras Air Mata dan Sarat Makna

JAKARTA – Sinema Korea tentang ibu telah lama menjadi daya tarik emosional yang kuat Untuk dunia sinema Korea Selatan. Didalam alur cerita yang menyentuh, penggambaran karakter yang kompleks, serta tema kasih sayang, pengorbanan, dan kekuatan perempuan, Sinema-Sinema ini mampu meninggalkan kesan mendalam Bagi penonton Didalam berbagai generasi.

Didalam drama keluarga hingga Unjuk Rasa, Didalam kisah nyata hingga fiksi fantasi, Sinema Korea tentang ibu tidak hanya Menunjukkan sisi kelembutan dan kehangatan seorang ibu, tetapi juga ketangguhan mereka Untuk Berjuang Didalam dunia yang tidak selalu adil.

Tak heran jika banyak Didalam Sinema ini diangkat Di panggung Pengakuan internasional dan diapresiasi luas Lantaran menggugah emosi serta membuka mata kita Berencana makna menjadi seorang ibu. Bagi Anda yang mencari tontonan yang menyentuh hati dan penuh makna, berikut deretan Sinema Korea tentang ibu yang wajib dilansir Didalam KBIZoom, Rabu (14/5/2025).

5 Sinema Korea tentang Ibu

Baca Juga: 5 Sinema Korea Tayang April 2025, Didalam Unjuk Rasa Seru hingga Kisah Gaib Penuh Ketegangan

1. Kim Ji-young, Born 1982

Foto/KBIZoom

Diadaptasi Didalam novel fenomenal yang sempat mengguncang kesadaran sosial Ke Korea Selatan, Kim Ji-young, Born 1982 Menampilkan potret seorang perempuan yang tampak menjalani kehidupan biasa sebagai istri dan ibu Rumah tangga. Ji-young memutuskan Sebagai meninggalkan pekerjaannya Untuk mengurus anaknya Ke Rumah, Akan Tetapi seiring waktu, mulai Menunjukkan perilaku aneh, yakni berbicara layaknya sosok-sosok perempuan Didalam masa lalu, seperti ibunya dan neneknya.

Tanda ini mencerminkan tekanan psikologis akibat ketidaksetaraan gender yang sudah mengakar, serta Keinginan Kelompok Di perempuan, khususnya ibu, Sebagai selalu tampil sempurna dan penuh pengabdian. Aktor Atau Aktris Jung Yu-mi dan Gong Yoo berhasil Menampilkan dimensi emosional yang kuat, menjadikan Sinema ini bukan sekadar drama keluarga, melainkan refleksi sosial yang menyentil nurani.

Kim Ji-young, Born 1982 menjadi simbol perlawanan sunyi Di Kebiasaan Global patriarki, dan berhasil membuka ruang diskusi besar mengenai Kesetaraan Gender, identitas ibu, serta beban yang sering kali tak terlihat Untuk struktur keluarga modern.

2. Three Sisters

Foto/KBIZoom