—
Ada Disekitar 6.869 Kendaraan Pribadi Elektrik yang diperkirakan mudik Di kampung halaman sepanjang periode libur Natal 2024 dan Tahun Terbaru (Nataru) 2025.
Ini diungkap Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Pejabat Ditjen Gatrik ESDM Suryo Utomo menyebut prediksi ini mengacu Bersama total keseluruhan electric vehicle (EV) Ke Indonesia yang mencapai 68.695 unit.
“Bersama prediksi (jumlah pemudik EV) 6.869 kendaraan pemudik menggunakan Kendaraan Pribadi EV,” ungkapnya Di Konferensi Pers Pembukaan Posko Nasional Nataru Sektor ESDM Ke Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).
“Sedangkan ketersediaan stasiun pengisian Mobil Listrik umum (SPKLU) diproyeksikan sejumlah 400,” sambung Suryo.
Ia Lalu mengklaim PT PLN (Persero) sudah menambah tempat pengecasan baterai Kendaraan Pribadi Elektrik Ke sepanjang jalan tol. Suryo mengatakan SPKLU Ke rest area jalan tol ditambah Bersama 248 unit menjadi 268 unit.
Suryo mencontohkan SPKLU tersedia Ke sepanjang rest area Jalan Tol Trans Jawa. Ia menyebut jarak antar charging station Ke masing-masing rest area itu Disekitar 15 km.
“Karena Itu, Sebagai persiapan operasional sudah diimbau SPKLU tersedia 24 jam. Harga sesuai Syarat, yaitu tarif maksimumnya Rp2.466 per kilowatt hour (kWh),” tandasnya.
Ke Pada Yang Sama, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan pihaknya ditunjuk sebagai Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Di periode Nataru. Ini sesuai Bersama Keputusan Pembantu Presiden Pembantu Presiden ESDM Nomor 320K/PW04/MEMS2024 yang diterbitkan Ke 6 Desember 2024.
Erika menegaskan pihaknya Akansegera Menyimak kebutuhan, ketersediaan, dan pendistribusian energi yang mencakup BBM, LPG, gas bumi, dan pasokan listrik. BPH Migas juga bakal Menantikan atau memitigasi bencana yang Bisa Jadi terjadi.
“Pelaksanaan posko ini Akansegera berlangsung mulai hari ini, 19 Desember 2024 sampai Bersama 7 Januari 2025. Karena Itu, kurang lebih 20 hari masa tugas daripada posko ini dan bertempat Ke Gedung BPH Migas,” bebernya.
“Di periode Posko Natal 2024 dan Tahun Terbaru 2025, BPH Migas dan Pertamina Akansegera menyiagakan 115 terminal BBM, 7.786 SPBU, 414 SPBUN, 55 SPBG, 6.802 Pertashop, 357 agen Energi tanah, dan 71 DPPU. Serta menyiagakan fasilitas tambahan Ke Daerah-Daerah Bersama demand tinggi,” rinci Erika.
Erika mengklaim Situasi ketahanan stok BBM aman, mulai Bersama gasoline, gasoil, kerosin, hingga avtur. Sedangkan ketahanan stoknya Di 18 hari sampai 20 hari.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: 6.800 Kendaraan Pribadi Elektrik Diprediksi Menggelinding Mudik Akhir Tahun Ini