Pihak tujuh terpidana Peristiwa Pidana Kejahatan Keji Vina dan Eki Hingga Cirebon Di 2016, berencana mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK), Rabu (10/7/2024). Foto/Ilustrasi/SINDOnews
Dedi menegaskan, pihaknya tidak mempermasalahkan putusan Lembaga Proses Hukum Pada ketujuh terpidana. Terlebih, putusan tersebut sudah inkrah atau berkekuatan hukum.
“Saya katakan hukum formalnya kan sudah inkrah, yang saya perjuangkan adalah hukum esensial hukum substansial dan hukum kebenaran yang sejati. Dan itu masih ada ruang namanya PK,” kata Dedi Di ditemui Hingga Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2024).
“Dan ini adalah para kuasa hukum yang Akansegera memperjuangkan PK-nya dan pelaporan Hingga Mabes Polri Pada Di upaya PK hukum kita,” sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Kuasa Hukum ketujuh teepidana Jutek Bongso Menginformasikan, pihaknya Akansegera turut mencantumkan proses garasi Bersama ketujuh terpidana Di 2019 Di memori PK.
“Justru ada proses garasi yang 2019 nanti Akansegera kami sampaikan semua itu Hingga memori PK kenapa mereka sampai mengajukan garasi,” ucapnya.
Jutek mengatakan bahwa terpidana atas nama Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, dan Rivaldi Aditya Wardana, sempat diminta menandatangani formulir yang berisi pernyataan mereka bersalah.
“Para terpidana ini mengatakan kepada kami kemarin, bahwa mereka menolak menandatangani itu, makanya enggak ada itu pernyataan bahwa mereka bersalah, pendampingan itu, kan gitu makanya grasinya ditolak,” ucapnya.
Sebagai informasi, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, tujuh terpidana Peristiwa Pidana Vina Cirebon sempat mengajukan grasi Hingga Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) Di 24 Juni 2019.
Pengajuan grasi itu, kata Sandi, secara tidaok langsung Berkata bahwa ketujuh terpidana telah mengakui kesalahannya.
“Ada tujuh pelaku yang Di itu mengajukan grasi, dan pernyataannya sudah dibuat Bersama mereka dan dilayani secara lengkap sebagai persyaratan salah satunya adalah mereka membuat pernyataan,” kata Sandi Hingga Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 7 Terpidana Peristiwa Pidana Kejahatan Keji Vina Cirebon dan Eki Bakal Ajukan PK