Elektabilitas Rohmi-Firin Melesat Hingga NTB, Pemberian Partai Terus Bertambah

JAKARTA – Elektabilitas pasangan Kandidat gubernur dan Kandidat wakil gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah dan Musafirin , terus Merasakan peningkatan signifikan Hingga berbagai Area Hingga NTB. Pasangan ini juga dikenal Didalam sebutan Rohmi-Firin .

Berdasarkan bocoran survei Didalam salah satu lembaga kredibel, pasangan ini mencatat kenaikan elektabilitas sebesar satu digit Hingga Area Lombok Barat (Lobar), Mataram, dan Lombok Utara (KLU), serta mencapai lebih Didalam 60 persen Hingga Lombok Timur. Hingga Pulau Sumbawa, Gaya positif juga terlihat.

Juru bicara pasangan Rohmi-Firin, Samsul Qomar, mengungkapkan rasa syukur dan optimisme Pada perkembangan ini.

“Alhamdulillah, berdasarkan survei, Rohmi-Firin Lebihterus melesat naik Hingga berbagai Area, khususnya Hingga Lombok Timur yang mencapai lebih Didalam 60 persen. Detail hasil survei nanti Akansegera dirilis secara resmi,” ujar Qomar, Minggu (21/7/2024).

Merespons Permasalahan yang menyebut Rohmi-Firin kesulitan Memperoleh partai pengusung, Qomar menjawab Didalam penuh keyakinan.

“Permasalahan tersebut hanya Menunjukkan kepanikan pihak lain atas kemajuan signifikan pasangan kami. Regu kami sangat memahami dinamika politik dan Pemberian partai, dan Di ini hampir 30 persen Didalam ambang batas partai pengusung sudah kami pegang,” tegasnya.

Qomar juga menegaskan, segala sesuatunya dapat berubah hingga hari H pendaftaran Di tanggal 27 Agustus nanti.

“Jika ada yang Berkata PPP mendukung Kandidat lain, ya silakan saja. Jika ada yang mengklaim Gerindra dan Golkar telah dikunci Didalam pasangan lain, ya tidak apa-apa. Pasangan kami sudah sering ikut Pemilihan Kepal Adaerah, punya Pengalaman Hidup, Karena Itu terbiasa Didalam Permasalahan-Permasalahan seperti itu,” tambahnya.

Samping Itu Qomar menyebut, Regu mereka juga terus berkomunikasi Didalam Gerindra dan Demokrat. “Kami meyakini partai-partai Akansegera mengusung Kandidat berdasarkan data survei mereka, basis data, basis massa, serta basis Ekspedisi, bukan berdasarkan klaim,” ujarnya.