Indonesia Melewati anak usaha Pertamina Patra Niaga yaitu Pertamina International Timor S.A (PITSA), telah memasok kebutuhan energi Sebagai Timor Leste. Foto/Dok
Di ini, komposisi kepemilikan saham PITSA terdiri Didalam 50% PT Pertamina Patra Niaga, 45% PT Pertamina Peritel, dan 5% mitra lokal Timor Leste 4-Concorcio Timor Progresso (4-CTP). Melayani kebutuhan BBM Sebagai kendaraan serta pesawat udara, LPG, pelumas, dan petrokimia, PITSA hadir Sebagai menjamin ketersediaan energi Ke Area Timor Leste.
Di rangka menjamin keberlangsungan operasional serta aspek keselamatan kerja Ke PITSA, jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga melakukan management walkthrough Hingga unit operasi PITSA yang beroperasi Ke Area Dili, Timor Leste.
“Pertamina telah melayani kebutuhan energi Sebagai Timor Leste Dari Terminal BBM Dili dibangun tahun 1984. Termasuk Ke Di masa transisi. Pasokan energi baik BBM, LPG, avtur, maupun petrokimia seperti aspal Sebagai pembangunan jalan Di Kemakmuran aman. Termasuk aspek keselamatan kerja Bagi para pekerja Pertamina Ke PITSA,” ungkap Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial Di meninjau langsung unit operasi PITSA Ke Timor Leste, bersama Dewan Komisaris Muhammad Yusni dan Anwar.
Lewat PITSA, Pertamina Patra Niaga melakukan kegiatan operasional penyaluran bahan bakar jenis Pertamax (RON 92), Pertadiesel, Avtur, produk Pelumas dan produk Petrokimia. Di ini PITSA mengoperasikan terminal BBM Ke Dili, SPBU Ke Bebora, SPBU Ke Becora, SPBU Ke Metiaut, Airport Depot & Into Plane Service (ADIPS) Comoro, dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Ke Tibar, Didalam titik suplai Didalam unit operasi Pertamina Patra Niaga Ke Indonesia seperti Surabaya, Kupang dan Atapupu hingga trading arm Ke Singapura yakni Pertamina International Marketing & Distribution (PIMD) Pte. Ltd.
Sebagai rata-rata penyaluran BBM Pertamina Ke Timor Leste mencapai 5.854 Kiloliter (KL) per bulan. Sedangkan LPG mencapai 28 Metric Ton (MT) per bulan, dan penyaluran Sebagai pasokan Avtur sebesar 140 KL per bulan. Sedangkan Sebagai produk Pelumas, penyaluran mencapai 11 KL per bulan.
“Setelahnya melakukan evaluasi, Dewan Komisaris mengapresiasi pencapaian kinerja Semester I Tahun 2024. Didalam kinerja yang baik ini, PITSA diharapkan dapat menjadi prototipe anak perusahaan Pertamina Patra Niaga dan dapat terus Memperbaiki penjualan dan Membuat pasar Ke Timor Leste,” tambahnya.
Di kesempatan itu, Ego dan Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga juga turut mengapresiasi para pekerja Ke airport depot, SPBU dan terminal BBM. Serta menekankan pentingnya mengedepankan aspek keselamatan atau Health, Safety, Security & Environment (HSSE) Di keseharian dan Adat Istiadat Dunia pekerja Ke PITSA. Termasuk melakukan pengecekkan sarana dan fasilitas, serta melakukan Pelatihan simulasi keadaan darurat.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, Pertamina Patra Niaga bersama anak usahanya terus melakukan ekspansi produk bahan bakar dan pelumas berkualitas, hingga operasional SPBU dan depot Ke mancanegara.
“Sebagai Sub Holding Pertamina yang menjalankan rantai Usaha pemasaran, kami terus Melakukanupaya Sebagai berekspansi dan go Dunia. Hal ini dilakukan Didalam membuka Potensi penetrasi produk berkualitas Pertamina Hingga pasar mancanegara yang lebih luas,” ungkap Heppy.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Lewat Anak Usaha Pertamina Patra Niaga, Indonesia Pasok Energi Hingga Timor Leste