Kepala BPIP Apresiasi Pemprov Sulsel Pakai BTU Pancasila Ke Sekolah

JAKARTA – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan yang telah siap menggunakan Literatur Teks Utama (BTU) Belajar Pancasila Ke seluruh jenjang Belajar. Implementasi BTU merupakan amanat Bersama Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Belajar Nasional.

Hal itu dikatakan Yudian Di membuka Penguatan Jaringan Pancasila Melewati Literatur Teks Utama Belajar Pancasila Ke Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat 26 Juli 2024. Menurut Yudian, Belajar Pancasila dinyatakan sebagai muatan wajib Di kurikulum setiap jenjang Belajar Di rangka pengamalan nilai-nilai Pancasila Di berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Karenanya, implementasi BTU Belajar Pancasila yang menitikberatkan Ke Pancasila Di tindakan diharapkan dapat mampu mengokohkan para pelajar Di pengetahuan, keyakinan dan habituasi,” ujarnya, Sabtu (27/7/2024).

Yudian menegaskan secara garis besar Belajar Pancasila berbeda Bersama Belajar Pancasila dan Kewarganegraan (PPKn) Sebelumnya Itu. “Ke mana Di penerapan BTU Belajar Pancasila muatannya terdiri Bersama materi kognitif 30% dan 70% praktik”, tegasnya.

Yudian berharap kegiatan tersebut dapat sarana Sebagai memaksimalkan pengimplementasian BTU Belajar Pancasila Ke setiap jenjang satuan Belajar Ke Indonesia.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan ideologi dan nilai-nilai Pancasila sangat penting ditanamkan Dari dini kepada generasi penerus bangsa. “Maka Bersama itu, saya mengajak kepada seluruh tenaga pendidik Ke Sulawesi Selatan Sebagai menggunakan Literatur ini,” tegasnya.

Zudan Justru berharap, tenaga pendidik Sebagai menyampaikan dan membawa pelajaran tersebut Bersama cara kasih sayang kepada anak-anak didiknya. “Ajarkanlah nilai Pancasila ini, dibungkus Bersama cara kasih sayang dan cinta atau satu kata Love,” ajaknya.

Pejabat Kementerian Di Negeri yang pernah menjabat tiga kali sebagai Pj Gubernur Ke tiga Provinsi Ke Pulau Sulawesi ini, mengaku sangat tepat jika BTU tersebut Digunakan. “Maka, bapak ibu, mari kita bawa risalah penebar toleransi, penebar, nilai-nilai kasih sayang Sebagai bangsa kita mulai Bersama Sulawesi Selatan”, paparnya.