Google minta maaf Sesudah sebuah bug menyerang browser web Chrome. Foto/NewsBytes
Serangan terdeteksi mulai 24 Juli 2024 dan berlangsung hampir 18 jam. “Hal ini disebabkan Di perubahan perilaku produk tanpa perlindungan fitur yang tepat,” tulis Google dilansir Di Newsbyteapp, Senin (29/7/2024).
Kesalahan Individu ini memengaruhi Pemakai Chrome secara Internasional serta Pemakai tidak dapat menemukan kata sandi apapun yang disimpan Lewat pengelola kata sandi Chrome dan membuat kata sandi yang Mutakhir disimpan tidak terlihat.
Bug ini spesifik Bagi versi M127 browser Chrome Ke platform Windows. Google memerkirakan 2 persen Di penggunanya melihat perubahan konfigurasi terpengaruh Di masalah ini.
Persentase itu berasal Di lebih 3 miliar Pemakai Chrome Ke seluruh dunia atau sekira 15 juta Pemakai kehilangan kata sandinya Sebab insiden ini.
Di gangguan, Google menawarkan solusi Sambil Itu yang melibatkan peluncuran browser Chrome Di bendera baris perintah “—enable-features=SkipUndecryptablePasswords.
Perbaikan kini telah diterapkan. Caranya Di memulai ulang browser Chrome. Raksasa Ilmu Pengetahuan ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada penggunanya atas kesabaran mereka dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan Di gangguan layanan ini.
Analis Perlindungan siber Brian Krebs menyoroti masalah lain yang memengaruhi Pemakai Google. Beberapa menemukan bahwa verifikasi email hilang Pada membuat akun Google Workspace Mutakhir.
Kelemahan ini memungkinkan peretas melewati proses verifikasi email yang diperlukan Bagi membuat akun Google Workspace, Agar dapat meniru pemegang domain Ke layanan pihak ketiga. Masalah ini tampaknya Yang Berhubungan Di Di uji coba gratis yang ditawarkan Di Google Workspace.
Anu Yamunan, direktur perlindungan penyalahgunaan dan Perlindungan Ke Google Workspace menginformasikan bahwa beberapa ribu akun yang tidak diverifikasi domain telah dibuat Sebelumnya perbaikan diterapkan. Solusi ini diterapkan Untuk waktu 72 jam Sesudah kerentanan dilaporkan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Serangan Bug Hapus 15 Juta Password, Google Minta Maaf