Kami Lagi Melakukanlangkah-Langkah Tutupi Biaya

MotoGP Indonesia 2024 Terancam Batal, Dirut MGPA: Kami Lagi Melakukanlangkah-Langkah Tutupi Biaya

JAKARTA – Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, buka suara Yang Terkait Bersama kabar terancam batalnya pagelaran MotoGP Indonesia 2024 . Kata dia, pihaknya Lagi Melakukanlangkah-Langkah Sebagai menutupi kekurangan biaya hosting fee yang menjadi permasalahan.

Untuk beberapa waktu terakhir, beredar kabar tak sedap Untuk penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2024. Balapan Kendaraan Bermotor Roda Dua paling bergengsi Ke dunia yang dihelat Ke Sirkuit Mandalika itu terancam batal dilaksanakan Ke 27-29 September mendatang.

Pasalnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bertanggung jawab sebagai tuan Tempattinggal lokasi balapan Mengungkapkan tidak sanggup membayar hosting fee Ke Dorna Sport, selaku pemegang hak komersial eksklusif MotoGP. Biayanya sendiri disebut mencapai 12.849.638 Euro atau senilar Rp231,29 miliar.

Priandhi Satria pun buka suara Yang Terkait Bersama kabar terancamnya pembatalan MotoGP Indonesia 2024. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya Mutakhir saja menjalin komunikasi Bersama Penjabat (PJ) Gubernur NTB, Hassanudin, mengenai permasalahan tersebut.

“Kemarin sore kami Mutakhir melampirkan kepada bapak Gubernur perihal persiapan MotoGP. Ini event yang membawa nama baik serta Memperkenalkan Indonesia Ke dunia internasional,” kata Priandhi Di dihubungi via WhatsApp, Jumat (30/8/2024).

Bersama Detail, Priandhi menegaskan bahwa Hingga Di Ini MotoGP Indonesia 2024 bakal tetap digelar sesuai jadwal yang ditetapkan. Yang jelas, Di ini pihaknya Ditengah bekerja keras Sebagai menutupi biaya hosting fee tersebut.

“Tanggal pelaksanaan tetap, kami semua Lagi Melakukanlangkah-Langkah menutupi biaya hosting fee,” jelasnya.

Sebelumnya mengutip Untuk Antara, Asisten III Setda NTB, Wirawan Ahmad, Mengungkapkan bahwa Dana Sebagai hosting fee MotoGP Indonesia 2024 sangat besar Untuk Daerah. Ketidaksanggupan Pemda NTB terjadi Lantaran alokasi dana yang didapat Untuk APBD juga digunakan Sebagai keperluan lain.

“Kami juga Akansegera mengikuti Pekan Aktivitasfisik Nasional (PON) yang diselenggarakan Ke Aceh, tentu juga butuh biaya yang besar,” ucap Wirawan.

Ke Di Yang Sama, Ke edisi 2023 lalu, hosting fee MotoGP Ke Sirkuit Mandalika dilahap Dari Kementerian Perjalanan Ke Luarnegeri dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai Pada Untuk Perjalanan Ke Luarnegeri nasional. Dana sebesar Rp78,8 miliar Untuk Kemenparekraf digelontorkan Untuk bentuk belanja iklan Wonderful Indonesia.

Sedangkan Ke MotoGP Indonesia 2022, hosting fee dibayarkan Dari Pemerintah Pusat sebanyak 100 persen. Keseluruhan biaya itu disalurkan Lewat Kemenparekraf.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kami Lagi Melakukanlangkah-Langkah Tutupi Biaya