Jakarta –
Salah satu Didalam dua Praktisi Medis yang didakwa sehubungan Didalam kematian Matthew Perry, Mark Chavez mengakui keterlibatannya Di Peristiwa Pidana tersebut.
Dikutip Didalam Page Six, hal itu diketahui Di Chavez muncul Di Lembaga Proses Hukum Roybal Federal Di Los Angeles Di Jumat pekan lalu (30/8).
Chavez Sebelumnya memutuskan bersepakat Didalam jaksa Untuk mengaku bersalah telah bersekongkol mendistribusikan ketamine yang berujung Di kematian Matthew Perry.
Didampingi pengacara, Chavez menyampaikan kepada Hakim Lembaga Proses Hukum AS Jean Rosenbluth bahwa dirinya memahami haknya Yang Berhubungan Didalam kesepakatan tersebut. Didalam pengakuan ini, Chavez bisa tetap bebas tanpa harus Berjuang Didalam ancaman 10 tahun penjara.
Hanya saja, Chavez harus menyerahkan paspor, lisensi medis, dan jaminan 50 ribu Usd USD atau Disekitar Rp 774 juta, yang Sesudah Itu disetujui olehnya.
Di pernyataan, Chavez mengaku bersekongkol mendistribusikan Perawatan ketamine Ke Praktisi Medis Salvador Placensia. Ia menjual ketamine Ke Praktisi Medis Salvador Placensia yang menjadi pihak pemberi Perawatan yang diduga membuat Perry meninggal tersebut kepada asisten mendiang, Kenneth ‘Kenny’ Iwamasa.
Iwamasa juga Sebelumnya mengakui dirinya adalah pihak yang Menyediakan ketamine Didalam dosis fatal kepada bintang Friends tersebut Di 28 Oktober 2023.
Pengacara Chavez, Matt Binninger mengatakan kliennya Melakukanupaya melakukan “segala daya” Untuk memperbaiki Kesalahan Individu yang mengakibatkan kematian Perry. Ia juga meyakinkan bahwa kliennya Berencana “melakukan hal benar” dan “bekerja sama” Di masa Di.
“Dia melakukan segala dayanya Untuk bekerja sama, membantu Di situasi ini, dan dia sangat menyesal,” kata Binninger.
Chavez menjadi orang ketiga yang mengaku bersalah Yang Berhubungan Didalam kematian Matthew Perry.
Sebelumnya Perry ditemukan meninggal Didalam asistennya Di tanggal 28 Oktober. Pemeriksa medis memutuskan ketamin adalah penyebab utama kematiannya. Aktor Atau Aktris tersebut telah menggunakan Perawatan tersebut Melewati Praktisi Medis langganannya Di Perawatan depresi yang legal Akan Tetapi tidak sesuai label yang Lebihterus umum.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pengakuan Praktisi Medis Pasok Ketamine buat Matthew Perry yang Sebabkan Kematian