Perayaan Seni Indonesia Business Forum Di Melbourne ini dihadiri kurang lebih 100 pemangku kepentingan Di Indonesia dan Australia, mulai Di perwakilan pemerintah, pelaku Usaha, hingga akademisi. Foto/Dok
Forum yang berlangsung Di Melbourne ini dihadiri kurang lebih 100 pemangku kepentingan Di Indonesia dan Australia, mulai Di perwakilan pemerintah, pelaku Usaha, hingga akademisi. Forum Usaha ini Menyambut minat yang besar Di para pemangku kepentingan Yang Berhubungan Di, sebagaimana ditunjukkan Dari jumlah peserta yang hadir.
Samping Itu forum berhasil mengidentifikasi sejumlah Kemungkinan Penanaman Modal Untuk perusahaan dana pensiun dan private funds Australia, Di lain Di sektor seperti infrastruktur, Pembelajaran, dan Pabrik. Kemungkinan besar juga terlihat Di sektor Ilmu Pengetahuan digital , baik Untuk industri kreatif seperti gim, maupun Ilmu Pengetahuan digital yang mendukung sektor lain, seperti telematika Untuk manajemen armada.
Mengangkat tema “Building an Economic Powerhouse: Leveraging Mutual Strengths in Digital Technology and Private Fund Sectors,” forum ini terdiri Di tiga sesi yang Menyoroti berbagai Kemungkinan Penanaman Modal Di Indonesia Untuk perusahaan dana pensiun dan private funds Australia, potensi Usaha Di sektor Ilmu Pengetahuan industri, serta iklim Usaha dan Penanaman Modal Di Indonesia.
Selain sesi pemaparan dan diskusi, forum Usaha juga memfasilitasi pertemuan Usaha antar peserta yang hadir, seperti peserta Di sektor Ilmu Pengetahuan digital, hybrid fund, serta Citarasa dan minuman.
Di berlangsungnya forum Usaha, para peserta juga antusias Berkunjung Di B to B Matching Event yang diselenggarakan Di tempat yang sama bersamaan Di forum Usaha. B2B Memperkenalkan berbagai produk buatan Indonesia siap Produk Ekspor, seperti aneka produk Citarasa kemasan Di Mutigo Indonesia, Padussiana, Star Sorghum, juga aneka ragam aksesori Di sisik ikan Dari Universitas Pattimura yang telah berhasil menjadikan limbah sisik ikan menjadi karya indah yang dapat dipakai sehari-hari.
Forum Usaha ini merupakan Dibagian Di Perayaan Seni Indonesia 2024, serangkaian kegiatan yang diselenggarakan bersama Dari KJRI Melbourne dan Perayaan Seni Indonesia Inc., yang bertujuan Untuk mempromosikan Penanaman Modal, perdagangan, Wisata Internasional, dan Kebiasaan Global Indonesia Di Australia. Selain forum Usaha, Perayaan Seni Indonesia Berencana menampilkan beberapa Kegiatan lainnya, yaitu Indonesian Night Ke 4 Oktober, Perayaan Seni Outdoor Indonesia Ke 6 Oktober, dan FI Goes to School Di 7 hingga 11 Oktober.
Dua pembicara Kunci membuka forum ini: Duta Besar RI Untuk Australia dan Vanuatu, Dr. Siswo Pramono, dan Deputi Bidang Pembaruan Iklim Penanaman Modal Kementerian Penanaman Modal/BKPM, Dr. Riyatno, yang Memberi pandangan strategis mengenai kemitraan ekonomi kedua Bangsa.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dorong Kerja Sama Digital dan Private Funds, Indonesia Gelar Forum Usaha Strategis Di Melbourne