Jakarta –
Kementerian Keadaan Republik Demokratik Kongo mengatakan bahwa Gangguan misterius yang Sebelumnya tidak teridentifikasi dan beredar Ke Panzi ternyata disebabkan Dari Gangguan malaria yang parah.
Awal bulan ini, otoritas setempat mengatakan Gangguan misterius itu telah menewaskan 143 orang Ke provinsi Kwango barat daya Ke bulan November.
“Misteri itu akhirnya terpecahkan. Ini adalah Peristiwa Pidana malaria parah Untuk bentuk Gangguan pernapasan… dan melemah Sebab kekurangan gizi,” kata Kementerian Keadaan Republik Demokratik Kongo Untuk sebuah pernyataan dikutip Di Reuters, Jumat (20/12/2024).
Dikatakan juga bahwa 592 Peristiwa Pidana telah dilaporkan Sebelum Oktober Di tingkat kematian 6,2 persen.
CDC Afrika mengatakan Ke hari Kamis (19/12) bahwa uji laboratorium Di sampel yang diambil Di 51 orang Menunjukkan bahwa wabah malaria Mungkin Saja menjadi penyebab Peristiwa Pidana tersebut. Masalah Keadaan yang terjadi bersamaan Ke Antara penduduk, seperti kekurangan gizi dan Penyakit Menyebar Mikroba yang diketahui, dapat memperburuk Gangguan tersebut.
“Diagnosisnya lebih condong Ke malaria,” kata Dr. Ngashi Ngongo, penasihat utama direktur jenderal CDC Afrika Untuk konferensi pers.
Ngongo mengatakan bahwa CDC Afrika masih belum mengesampingkan hipotesis sekunder bahwa beberapa jenis Penyakit Menyebar Mikroba, dikombinasikan Di malaria dan malnutrisi, sebagian besar bertanggung jawab atas Gangguan tersebut. Ngongo mengatakan bahwa satu orang yang meninggal Merasakan Tanda-Tanda demam berdarah, Situasi yang mengancam jiwa yang Yang Terkait Di Di Penyakit Menyebar Mikroba.
Peristiwa Pidana-Peristiwa Pidana tersebut terjadi Ke Lokasi pedesaan provinsi Kwango Ke Kongo barat daya, yang Memiliki akses terbatas Ke pengujian laboratorium dan sulit dijangkau Melewati jalan darat, menurut WHO. Badan tersebut mengatakan dibutuhkan waktu 48 jam Sebagai mencapai provinsi tersebut Di ibu kota, Kinshasa.
Tingkat malnutrisi Ke provinsi tersebut tinggi, WHO menambahkan, yang dapat membuat orang lebih rentan Di Gangguan serius.
Malaria merupakan penyebab kematian utama Ke Kongo, yang mengakibatkan lebih Di 24.000 kematian setiap tahun. Malaria juga merupakan penyebab 19% kematian anak-anak Ke bawah usia 5 tahun Ke Negeri tersebut.
Malaria disebabkan Dari parasit yang dibawa Dari nyamuk Anopheles; Gangguan ini dapat menyebar Ke manusia Melewati gigitan. Kelambu, Terapi nyamuk, dan Terapi antimalaria dapat membantu membatasi penularan, dan Merasakan Imunisasi malaria Sebelumnya terinfeksi dapat Mengurangi kemungkinan Gangguan parah dan kematian.
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Terungkap ‘Gangguan Misterius’ yang Picu Ratusan Warga Kongo Tewas Mendadak