Wonogiri –
Setelahnya Kendaraan Angkutan Umum berisi 30 pendaki gunung Sumbing tersesat Ke kuburan gara-gara mengikuti Google Maps. Kali ini, dua Kendaraan Angkutan Umum Wisata Internasional juga Merasakan hal yang sama.
Dua Kendaraan Angkutan Umum Wisata Internasional asal Surabaya, Jawa Timur dilaporkan tersesat Setelahnya masuk Ke kawasan Hutan Tunggangan Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri.
Kendaraan Angkutan Umum Wisata Internasional itu menjadi korban terbaru gara-gara mengikuti arahan Di Langkah Google Maps. Kedua Kendaraan Angkutan Umum tersebut harus mundur hingga 1 km agar bisa putar balik Ke medan yang cukup ekstrem.
“Benar korban maps. Tadi Disekitar pukul 05.00 WIB,” kata Kades Ngelo Nanik Pada dihubungi, Minggu (29/12/2024) kemarin.
Berdasarkan informasi yang diterima Nanik, Pada sampai Ke kawasan Watu Dukun, kedua Kendaraan Angkutan Umum Wisata Internasional berhenti Lantaran Memahami bahwa jalan yang diakses yang cukup ekstrem Sebagai dilewati.
Lalu Setelahnya dibantu warga, Kendaraan Angkutan Umum berjalan mundur hingga Disekitar 1 kilometer Mutakhir bisa berputar balik.
“Kan jalannya naik turun. Sering kejadian (korban google maps) Ke situ Dari ada kejadian Kendaraan Angkutan Umum tersesat (2019),” kata Nanik.
Peristiwa itu juga dibenarkan Dari Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo. Kendaraan Angkutan Umum itu berangkat Di Di Surabaya Bersama tujuan Pantai Klayar, Kabupaten Pacitan.
“Kendaraan Angkutan Umum terjebak Ke jalur Tunggangan akibat mengikuti Google Maps. Dua Kendaraan Angkutan Umum mengangkut wisatawan Bersama total 80 penumpang,” kata dia.
Anom mengatakan kejadian itu bermula Pada dua Kendaraan Angkutan Umum mengantarkan rombongan wisatawan Di Surabaya Ke Pantai Klayar Kabupaten Pacitan.
Akan Tetapi jalur yang diarahkan Google Maps melewati jalur Hutan Tunggangan yang Memperoleh jalur yang sempit berliku dan tidak ideal Sebagai kendaraan besar.
“Sebab Kendaraan Angkutan Umum terjebak dan tidak bisa putar balik. Beruntung Kendaraan Angkutan Umum Mutakhir Melewati tanjakan pertama anggota Polsek Jatiroto bersama Koramil Jatiroto mengetahui arah Kendaraan Angkutan Umum tersebut. Agar anggota mengikuti dan menghentikan Sebelumnya tersesat terlalu jauh,” ungkap dia.
Setelahnya kejadian itu, kata Anom, penumpang Kendaraan Angkutan Umum dievakuasi turun. Kedua Kendaraan Angkutan Umum dievakuasi Bersama berjalan mundur secara perlahan.
“Proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada kerusakan dan korban jiwa. Lanjutnya Kendaraan Angkutan Umum dapat melanjutkan perjalanan Ke pantai Klayar Melewati jalur Jalan Raya Jatisrono-Wonogiri-Giriwoyo-Pacitan,” ujar Anom.
Anom menjelaskan, sebenarnya sudah terpasang rambu peringatan larangan Kendaraan Angkutan Umum melewati jalur tersebut. Sebab Sebelumnya kejadian tersebut sering terjadi kejadian serupa dilokasi yang sama.
“Insiden Kendaraan Angkutan Umum Wisata Internasional tersesat Ke hutan Tunggangan ini menjadi pengingat Untuk pengendara Sebagai lebih berhati-hati Di memilih jalur Ke Lokasi pedesaan yang Memperoleh medan jalan sempit dan berliku,” kata Anom.
——-
Artikel ini telah naik Ke detikJateng.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Lagi, 2 Kendaraan Angkutan Umum Wisata Internasional Tersesat Masuk Hutan gegara Ikuti Google Maps