DeepSeek bikain tambah AS resah. FOTO/ THE ECONOMIC TIMES
Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS mengajukan rancangan undang-undang Bagi melarang Gadget Lunak kecerdasan buatan China DeepSeek Untuk Gadget milik pemerintah AS, serupa Bersama Keputusan yang sudah lebih dulu berlaku Bagi melarang TikTok Di Gadget pemerintah.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Untuk Partai Demokrat, Josh Gottheimer asal New Jersey, dan Untuk Partai Republik, Darin LaHood Untuk Illinois mengajukan “Rancangan Undang-Undang Larangan DeepSeek Di Gadget Pemerintah,” yang Berencana melarang pegawai pemerintah menggunakan Gadget Lunak AI asal China itu Di Gadget elektronik milik pemerintah.
Mereka beralasan bahwa Beijing Memperoleh kemampuan Bagi menggunakan Gadget Lunak tersebut Bagi melakukan pemantauan dan menyebarkan misinformasi.
“Partai Komunis China telah Bersama sangat jelas menjelaskan bahwa mereka Berencana memanfaatkan segala cara yang mereka miliki Bagi merusak Keselamatan nasional kita, menyebarkan disinformasi yang berbahaya, dan mengumpulkan data tentang warga Amerika,” kata Gottheimer Untuk pernyataan tertulis.
“Kita tidak bisa Membahas risiko Partai Komunis China menyusupi Gadget pejabat pemerintah kita dan membahayakan Keselamatan nasional kita.”
Usulan itu disampaikan Sesudah perusahaan Gadget lunak asal China itu Di Januari lalu mempublikasikan sebuah model AI yang Memperoleh kinerja yang bersaing Bersama model-model AI yang dikembangkan perusahaan-perusahaan Amerika seperti OpenAI, Meta, Alphabet dan lainnya.
Tahun lalu, Kongres dan Pemimpin Negara AS, yang kala itu masih dijabat Joe Biden, menyetujui divestasi TikTok Untuk perusahaan induknya yang berasal Untuk China, atau terancam dilarang Di seluruh AS. Keputusan itu kini Ditengah ditangguhkan.
Pemimpin Negara Donald Trump, yang mengajukan larangan TikTok Di masa pemerintahannya yang pertama, bulan lalu justru menandatangani instruksi Pemimpin Negara Bagi memperpanjang periode Bagi menemukan solusi jangka panjang atas masalah tersebut Sebelumnya Undang-Undang pelarangan TikTok harus diberlakukan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sebelumnya Sebesar TikTok, AS Ingin Secepatnya DeepSeek Dibunuh