Dirjen Bimas Buddha Supriyadi disaksikan Direktur Penyelamatan Arsip ANRI Mira Puspita Rini menghancurkan arsip tidak bernilai guna Ke Aula HM Rasjidi, Kemenag, Jakarta. Foto/Ist
Ditjen Bimas Buddha bersama Ditjen Bimas Katolik menjadi institusi pertama Ke lingkungan Kemenag yang melakukan pemusnahan arsip. Apresiasi tersebut disampaikan langsung Di Direktur Penyelamatan Arsip ANRI Mira Puspita Rini Pada Kegiatan Pemusnahan Arsip Kementerian Agama Ke Aula HM Rasjidi, Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
“Langkah pemusnahan arsip ini adalah sebuah terobosan besar yang sekaligus membuktikan Kemenag Memperoleh komitmen tinggi Di transformasi kearsipan Di lain Di Konversi Digital data. Semoga langkah kolaborasi Di ANRI terus ditingkatkan Di rangka menjaga arsip-arsip keagamaan,” ujar Mira.
Dia juga menilai pengelolaan arsip Ke Kemenag Di tahun Ke tahun terus membaik. Di 2024 misalnya, Kemenag berhasil meraih predikat sangat baik (BB). Di komitmen yang besar Di transformasi pengelolaan arsip, dirinya optimistis Di 2025 ini, Kemenag Berencana menyabet predikat memuaskan atau sangat memuaskan.
Sambil Itu, Direktur Jenderal Bimas Buddha Supriyadi mengatakan, pihaknya menginisiasi pemusnahan arsip Lantaran sebagai wujud komitmen Bagi menyukseskan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA).
Dia menilai, pemusnahan arsip menjadi pilihan terbaik Lantaran Mengkaji data dan arsip yang terus bertambah, Akan Tetapi ruangan penyimpaan yang tetap.
“Makanya kita mengubah cara-cara pengarsipan tak lagi konvensional Di lain Di memanfaatkan Langkah Srikandi Sebelum 2022 yang bisa mengefisiensi Biaya hingga Disekitar 85%. Kita berharap kolaborasi termasuk Di ANRI terus terbina secara lebih luas,” ujarnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ditjen Bimas Buddha Kemenag Inisiasi Pemusnahan Arsip Diapresiasi ANRI