Harga Energi Mendidih Imbas AS Perpanjang Gencatan Tarif 90 Hari Bersama China

JAKARTA – Harga Energi dunia menguat Di Selasa (12/8), Setelahnya Amerika Serikat (AS) dan China sepakat memperpanjang penundaan kenaikan tarif Di 90 hari. Keputusan ini meredakan kekhawatiran pasar atas potensi eskalasi Konflik Bersenjata dagang yang dapat memperlambat perekonomian kedua Bangsa sekaligus menekan permintaan bahan bakar Dunia.

Perjanjian berjangka Energi Brent tercatat naik 26 sen atau 0,39 persen menjadi USD66,89 per barel Di pukul 00.15 GMT. Di Di Yang Sama, Perjanjian berjangka Energi West Texas Intermediate (WTI) AS naik 22 sen atau 0,34 persen Ke level USD64,18 per barel.

Baca Juga: Harga Solar Iran Termurah Di Dunia, Beli Bensin Cuma Rp800 per Liter

Seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Ri AS Donald Trump memperpanjang gencatan senjata tarif Bersama China Di tiga bulan. Keputusan ini menunda penerapan tarif tinggi atas Barang Dagangan-Barang Dagangan Perdagangan Masuk Negeri Bersama Negeri Tirai Bambu, terutama Di pengecer AS bersiap Berusaha Mengatasi musim belanja akhir tahun.

Langkah tersebut memicu optimisme pasar bahwa kedua ekonomi terbesar Di dunia dapat mencapai kesepakatan dagang. Jika terwujud, kesepakatan itu diyakini Berencana menghindarkan keduanya Bersama potensi embargo perdagangan yang berisiko memperlambat Perkembangan ekonomi Dunia dan Memangkas permintaan energi.