Seorang bayi disebut sebagai ‘bayi tertua Ke Ke dunia’. Bukan tanpa alasan, bayi bernama Thaddeus Daniel Pierce berasal Didalam embrio yang telah dibekukan Di lebih Didalam tiga dekade. Dia lahir Di 26 Juli 2025.
Dikutip Didalam laman MIT Technology Review, kisah ini bermula Ke awal tahun 1990-an ketika Linda Archerd, yang kini berusia 62 tahun mencoba dan gagal Sebagai hamil Di 6 tahun. Dia memutuskan Sebagai mencoba bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF), sebuah Ilmu Pengetahuan yang relatif Terbaru Pada itu.
Dia dan suaminya Pada itu melakukan proses bayi tabung Di Mei 1994 dan berhasil menciptakan empat embrio. Salah satu embrio ditanamkan Untuk tubuh Linda yang Setelahnya Itu mengandung adik Thaddeus yang kini berusia 30 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya Itu, tiga embrio lainnya disimpan Untuk penyimpanan jangka panjang, Sebelumnya diadopsi Sebagai embrio. Di awalnya dia berencana menggunakan embrio-embrio itu sendiri.
“Saya selalu sangat Mencari bayi lagi,” kata Linda. “Saya menyebut mereka tiga harapan kecil saya.” tambahnya.
Setelahnya bercerai Didalam suaminya, Linda Merasakan hak asuh atas embrio yang tersisa. Dia masih berharap suatu hari nanti bisa menggunakannya, Mungkin Saja Didalam pasangan lain.
Keadaan berubah ketika dia mulai menopause. Dia tidak ingin membuang embrio atau menyumbangkannya Sebagai Studi. Dia juga tidak mau menyumbangkannya Ke keluarga lain secara anonim.
“Itu DNA saya, itu berasal Didalam saya … dan (dia) saudara kandung putri saya,” katanya.
Adopsi Embrio
Linda akhirnya mengetahui tentang adanya adopsi embrio, jenis donasi embrio Ke mana baik pendonor ataupun penerima Memiliki hak Sebagai menentukan siapa yang Berencana menempatkan embrio atau mengadopsinya. Proses ini diawasi Dari sebuah lembaga yang meyakini bahwa embrio secara moral setara Didalam manusia yang lahir.
Ada beberapa lembaga yang menawarkan layanan adopsi ini Ke AS, tapi tidak semuanya Merasakan embrio yang sudah disimpan Untuk waktu lama. Hal ini Lantaran sebagian Lantaran embrio tersebut dibekukan dan disimpan Didalam cara kuno yang tidak lazim, sebagian lagi Lantaran embrio yang sudah tua Disorot lebih kecil kemungkinan Sebagai bertahan hidup Setelahnya dicairkan dan dipindahkan Sebagai berkembang menjadi bayi.
“Banyak tempat Justru tidak mau Merasakan informasi saya,” kata Linda.
Setelahnya Itu ia menemukan Inisiatif Snowflakes yang dikelola Dari agensi Nightlight Christian Adoptions. Agensi tersebut bersedia Merasakan embrionya, tetapi mereka membutuhkan rekam medis Linda Dari embrio tersebut dibuat, serta catatan laboratorium embrio tersebut.
Dia Memiliki preferensi agar embrionya diadopsi Dari pasangan kulit putih yang sudah menikah dan beragama Kristen. Butuh waktu lama Sebagai menemukan kecocokan. Sebagian besar orang tua angkat yang mendaftar Ke klinik fertilitas tidak mau Merasakan embrio tersebut.
Ke sisi lain, Lindsey dan Skuat Pierce, yang akhirnya Menerapkan embrio Linda telah Melakukanupaya Sebagai Memiliki bayi Di tujuh tahun. Ketika pasangan itu Mengkaji kriteria embrio yang Mungkin Saja mereka terima.
“Kami mencentang apa saja,” kata Skuat. Begitulah akhirnya mereka dicocokkan Didalam embrio Linda.
“Kami pikir itu aneh,” kata Lindsey. “Kami tidak tahu mereka sudah membekukan embrio Di itu,” tambahnya.
Bayi ‘Tertua’ Lahir
Ketiga embrio tersebut berhasil bertahan. Setelahnya Itu satu Didalam dua embrio berhenti tumbuh dan dua lainnya dipindahkan Ke rahim Lindsey Di 14 November. Setelahnya Itu, satu embrio berkembang menjadi janin.
Setelahnya bayinya lahir, Linda sangat ingin bertemu dengannya. Dia membandingkan Thaddeus Didalam foto anak perempuannya yang masih bayi.
“Hal pertama yang saya perhatikan ketika Lindsey mengirimkan foto-fotonya adalah betapa miripnya dia Didalam putri saya Pada masih bayi,” kata Linda.
Sambil Itu, Lindsey tidak berniat memecahkan Pencapaian Lantaran kelahiran bayinya.
“Kami tidak berniat memecahkan Pencapaian apa pun, kami hanya ingin punya bayi,” katanya.
baca jugaa
Halaman 2 Didalam 3
(elk/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kisah Kelahiran Bayi Tertua Ke Dunia, Embrionya Disimpan Dari Tahun 1994