Nissan Resmi Akhiri Produksi Massal Sang Legenda GT-R R35

Jakarta, CNN Indonesia —

Nissan akhirnya resmi mengakhiri produksi Kendaraan Pribadi sport R35 GT-R Setelahnya 18 tahun jenama Jepang tersebut melakukannya Dari 2007 Di Jepang.

Di pabrik Tochigi, Di 100 km Utara Tokyo, asap produksi mengepul Sebagai terakhir kalinya Bagi R35 GT-R, para pekerja berkumpul merayakan perjalanan produksi Kendaraan Pribadi ini.

Total 48 ribu unit diproduksi sepanjang perjalanan R35 GT-R. Unit Premium Edition T-Spec berwarna Midnight Purple Karena Itu produksi pamungkas yang Akansegera dikirim Ke konsumen terakhirnya Di Jepang.

“Setelahnya 18 tahun yang luar biasa, R35 GT-R telah meninggalkan jejak abadi Untuk sejarah Kendaraan Pribadi. Warisannya adalah bukti Untuk semangat Regu kami dan loyalitas pelanggan Di seluruh dunia. Terima kasih telah menjadi Dibagian Untuk perjalanan luar biasa ini,” kata Kepala Negara dan CEO Nissan Ivan Espinosa, Di keterangan resminya, Jumat (29/8).

Hal Menarik Perhatian Untuk produksi R35 GT-R Di Tochigi adalah hanya ada sembilan tenaga perakit atau yang Untuk bahasa Jepang disebut Takumi. Mereka bertugas merakit mesin Kendaraan Pribadi ini secara manual dan sebagai bentuk dedikasi luar biasa tersebut nama mereka diabadikan Di pelat setiap unit R35 GT-R.

Mengenang kembali perjalanannya, Nissan R35 GT-R pertama kali muncul Di publik Di pameran Tokyo Kendaraan Bermotor Roda Dua Show 2007. Sebelumnya nama GT-R digunakan Sebagai varian Prestasi tinggi sedan Skyline, Akan Tetapi mulai generasi keenam berdiri sendiri sebagai R35 GT-R.

Belum genap setahun, catatan mentereng sudah langsung diukir Kendaraan Pribadi gran tourer ini Di lintasan sirkuit.

GT-R dikenal Di catatan waktu mengesankan Di Nürburgring Nordschleife. Di 2007 Kendaraan Pribadi ini mencetak waktu 7 menit 38 detik, lalu Menimbulkan Kekhawatiran menjadi 7 menit 26 detik Di 2009, dan akhirnya 7 menit 8,679 detik lewat GT-R Nismo Di 2013.

Torehan tersebut dipermanis lagi lewat capaian lima kali Kemenangan kelas GT500, tiga kali GT300 Di SUPER GT Jepang, Menang kelas Pro-Am Blancpain GT Series 2013, Bathurst 12 Hour 2015, serta lima gelar Di Super Taikyu.

Di riwayatnya mengaspal, berkali-kali Kendaraan Pribadi ini Merasakan pembaruan dan facelift hingga yang terakhir Di 2023.

Tenaga mesin Menimbulkan Kekhawatiran Untuk 353 kW (480 ps) Pada debut hingga 419 kW (570 ps) Dari model 2017. Khusus GT-R NISMO, insinyur Nissan menggunakan turbocharger spesifikasi GT3 yang menghasilkan tenaga mencapai 441 kW (600 ps).

Nama GT-R kepalang Karena Itu ikon yang melegenda, karenanya Nissan berangan kalau GT-R tidak Akansegera mati tapi hiatus Sambil Itu. Di masa Di bakal ada reinkarnasi Terbaru Untuk Kendaraan Pribadi sport Nissan ini Di generasi berikutnya.

“Kami paham ekspektasi sangat tinggi. Lencana GT-R tidak bisa sembarangan disematkan, hanya Sebagai sesuatu yang benar-benar spesial. Karena Itu, yang bisa saya minta adalah kesabaran. Meski belum ada Wacana final hari ini, GT-R Akansegera berevolusi dan lahir kembali Di masa Di,” pungkas Espinosa.

(job/fea)