Momen Break Point Terbuang, Janice Tjen Gagal Angkat Trofi Di Final Sao Paulo Open 2025

Asa Janice Tjen Sebagai mencetak sejarah manis Di Sao Paulo Open 2025 pupus Di tangan Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah. Petenis Indonesia itu harus puas menjadi runner-up Setelahnya kalah dua set langsung 3-6, 4-6 Untuk final yang berlangsung Senin (15/9/2025) dini hari WIB.

Janice sebenarnya tampil penuh Self-Esteem Di laga pamungkas WTA Tour pertamanya. Dari awal, ia mampu menekan Didalam servis keras dan sempat membuka Kemungkinan emas Sebagai merebut break point. Tetapi, berkali-kali kesempatan emas itu hilang begitu saja.

Di set pertama, Janice tercatat Menyambut sembilan kali Kemungkinan break, Tetapi hanya satu yang berhasil dikonversi. Sambil lawannya asal Prancis justru lebih efektif, memanfaatkan dua Kemungkinan break menjadi Nilai krusial. Kegagalan menuntaskan break point berulang kali membuat momentum Janice terlepas, hingga set pertama dimenangkan Rakotomanga 6-3.

Masuk set kedua, cerita yang sama kembali terulang. Janice sempat mengejar Didalam ketertinggalan 0-3 menjadi 3-4, Justru sempat memaksakan deuce lewat reli panjang. Tetapi, lagi-lagi break point yang dimilikinya tak mampu ia ubah menjadi angka. Sebagai Gantinya, Rakotomanga tampil dingin dan konsisten hingga menutup Laga Didalam skor 6-4.

Meski gagal mengangkat trofi, pencapaian Janice tetap mencatatkan sejarah. Ia menjadi petenis Indonesia pertama yang mampu menembus final WTA Tour Dari Angelique Widjaja menjuarai Pattaya Open 2002. Sepanjang Kejuaraan, Janice juga menyingkirkan sejumlah unggulan, mulai Didalam Leolia Jeanjean (7), Alexandra Eala (3), hingga Francesca Jones (6).

Untuk Janice, Penurunan ini jelas menyakitkan, terutama Lantaran banyak momen break point yang seharusnya bisa mengubah arah Laga. Tetapi, runner-up Di Sao Paulo Open 2025 bisa menjadi titik balik kariernya sekaligus angin segar Untuk Tenis Lapangan putri Indonesia yang lama haus prestasi Di level dunia.