Jakarta –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang memastikan Borobudur Super Moon Akansegera digelar Di 7 Oktober 2025. Sejumlah agenda Adat Istiadat Dunia, pertunjukan Seni Adat Istiadat, hingga wisata malam Hingga kawasan Candi Borobudur siap meramaikan Kegiatan tersebut.
“Besok tanggal 7 Oktober dan dipastikan Bersama saudara-saudara kita Bersama Gianyar (Bali) juga dipastikan turun (hadir Hingga Borobudur Super Moon),” kata Bupati Magelang Grengseng Pamuji kepada wartawan Hingga sela-sela peninjauan angin kencang Hingga Secang, dilansir detiktravel, Selasa (30/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ya kemarin (ditunda) itu kan kita tahu antisipasi semuanya. Memang Situasi Secara Keseluruhan Hingga Indonesia semua kota Lagi tidak baik (Aksi Massa ricuh). Ya, kita undur sebulan. Alhamdulillah, ini semua sudah membaik secara politik Perlindungan dan Mungkin Saja ini nanti harapannya bisa Mendorong ekonomi Hingga Daerah Borobudur,” dia menamanbahkan.
Borobudur Super Moon, kata Grengseng, bertujuan Sebagai menambah Kemungkinan ekonomi Hingga Borobudur. Event tersebut Akansegera membuka Kemungkinan kolaborasi Bersama Daerah lain.
“Ada ruang ekonomi, ada Dan Menengah, homestay, semua yang bisa ikut andil Hingga situ. Pelaku seninya semua Dari Sebab Itu satu. Dan juga Sebagai mengkolaborasi antarwilayah destinasi wisata Antara Kabupaten Magelang Bersama Gianyar. Mungkin Saja Sebagai bulan Hingga depannya (November) Bersama kabupaten yang lain,” kata dia.
Grengseng menyebut event Borobudur Super Moon bakal digelar tiap bulan purnama. Lewat event ini, pengunjung bisa menikmati suasana Candi Borobudur Pada malam.
“Iya tiap bulan. Dari Sebab Itu, kita bisa melihat Borobudur itu tidak hanya Hingga siang. Tetapi, bisa Hingga malam, pagi dan sore. (Tanggal dan harinya?) Tergantung bulan purnama. Pokoknya tiap bulan purnama lah,” kata dia.
***
Selengkapnya klik Hingga sini.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Borobudur Super Moon Digelar 7 Oktober, Sajikan Seni Adat Istiadat dan Wisata Malam