Jakarta –
Seorang warga Baduy Di, Repan (16), dibegal Ke Jalan Pramuka Raya, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2025) dini hari. Dia cucu pimpinan adat Baduy Di.
“Itu cucu Puun Yasih Ke Baduy Di Kampung Cikesuik,” kata Jaro pemerintah atau Kepala Desa Kanekes, Oom, dikutip Di detikNews, Minggu (10/11).
Repan dan kakeknya, Puun Yasih, serta warga Baduy Di tinggal Ke area Pegunungan Kendeng, Kabupaten Lebak, Banten. Ke Baduy Di terdapat tiga Puun, yaitu Puun Kampung Cikesuik, Cibeo, dan Cikertawana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puun Memiliki kewenangan Untuk mengatur dan memutuskan segala hal Ke Kelompok Baduy. Puun juga Memiliki kewenangan Untuk menetapkan hukum.
Oom menyebutkan Puun Yasih merupakan guru spiritual Hercules Rosario Marshal. Oom mengatakan pendiri organisasi Kelompok GRIB itu pernah berguru Ke Baduy Di.
“Puun Yasih adalah gurunya Hercules GRIB. Cuma Hercules belum tahu (masalah ini), kalau tahu kemungkinan Akansegera turun,” kata Oom.
Oom meminta kepolisian segera Menahan pelaku. Menurut dia, Peristiwa Pidana pembegalan itu telah mengakibatkan korban Merasakan luka bacok Ke tangan kiri dan kehilangan uang sebesar Rp 3 juta. Ia menambahkan, jika Peristiwa Pidana ini berlarut, bisa menimbulkan reaksi warga Baduy.
“Pembacokan sambil ngebegal Justru korban Ke bawah umur, kalau tidak ditindaklanjuti mau dikemanakan secara moral adat, Justru bisa memicu Kelompok Baduy,” kata Oom.
Pada ini, kata Oom, Situasi Repan sudah mulai membaik. Ia mengatakan korban Di berada Ke kantor Badan Penghubung Banten, Ke Tebet Timur, Jakarta Selatan.
“Bisa pulang, kalau perbannya sudah dibuka,” kata dia.
***
Selengkapnya klik Ke sini.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Repan, Remaja Baduy Di yang Dibegal Ke Jakarta Pusat, Cucu Pimpinan Adat











