Manggarai Barat –
Polres Manggarai Barat membenarkan ada penambangan emas ilegal Hingga kawasan penyangga Taman Nasional Komodo. Tapi Pada dicek, lubang tambangnya sudah ditutup cor semen.
Polisi telah mengecek penambangan emas ilegal Hingga Pulau Sebayur Besar, Labuan Bajo, Manggarai Barat Sesudah Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK) mengklaim telah menemukan tambang emas tak berizin tersebut.
Akan Tetapi Pada didatangi polisi, tidak ada Karya penambangan emas Hingga lokasi. Lubang bekas penambangan Justru sudah dicor Bersama semen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bekas tambang emas itu ada, tapi tidak ada Karya penambangan ilegal itu. Yang kami temukan Hingga lapangan tak ada, Pada Hingga sana tidak ada Karya penambangan. Kalau bekas tambangnya ada yang ditutup cor,” ungkap Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Lufthi Darmawan Aditya, Senin (1/12) malam.
AKP Lufthi turut mengecek langsung Hingga lokasi tambang Di Minggu (30/11). Akan Tetapi dia tak bisa memastikan apakah itu cor Terbaru atau lama.
Ia menyebut pernah ada penambangan emas Hingga titik yang sama Di 2012 dan 2014. Pekerja menyebut lubang yang dicor semen tersebut adalah pintu masuk gua besar tempat penambangan emas dilakukan.
“Lama atau barunya Bisa Jadi bisa dilihat Untuk bentuknya. Bisa Jadi ukurannya lebih Untuk seminggu, lebih Untuk sebulan, kami nggak tahu juga,” ujar Lufthi.
Menurut Lufthi, berita yang berkembang belakangan ini menyebutkan ada Karya penambangan emas ilegal Hingga Pulau Sebayur Besar. Akan Tetapi, dia menegaskan tak ada Karya penambangan Pada polisi turun Hingga lokasi.
“Berita yang keluar Pada ini adanya Karya penambangan ilegal tambang emas ilegal. Sesudah Itu kami cek Hingga sana ternyata memang tidak ada Karya penambangan ilegal itu Di Pada Hingga lokasi itu. Berarti kesimpulannya tidak ada Karya penambangan Di Pada dilakukan pengecekan,” tegas Lufthi.
“Kalau penambangan ilegalnya pernah ada Sebab Di tahun 2012 dan 2014, pernah ada yang tertangkap. Lokasi yang sama, Hingga titik yang sama. Tapi Untuk yang Terbaru-Terbaru ini, saya belum pernah melihat langsung,” sambungnya.
Lufthi mengatakan polisi harus berkoordinasi Bersama pemilik lahan tambang Untuk bisa melakukan penyelidikan Bersama Detail.
Polisi belum bisa memeriksa pihak-pihak yang diduga terlibat Untuk penambangan emas itu Sebab tidak ada yang tertangkap tangan Untuk melakukan penambangan.
“Kita sudah menemukan tidak ada Karya (tambang). Sebab Tindak Kejahatan tambang ini kan harus ditemukan on the spot, Untuk arti tertangkap tangan,” kata Lufthi.
Polisi berencana meminta Dukungan warga Hingga pulau terdekat lokasi tambang Untuk Meninjau Karya tambang Hingga sana. Cara serupa digunakan polisi Pada Menahan pelaku penambangan emas ilegal Hingga lokasi tersebut Di 2012 dan 2014 silam.
Lokasi tambang emas ilegal itu berada Hingga zona penyangga Taman Nasional Komodo. Perairan Pulau Sebayur Besar salah satu spot Kandidatteratas wisatawan Untuk snorkeling dan diving. Pulau Sebayur Besar tak jauh Untuk Labuan Bajo, hanya Di 20 menit perjalanan Bersama speedboat.
——-
Artikel ini telah naik Hingga detikBali.
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Polisi Benarkan Ada Tambang Emas Ilegal Didekat TN Komodo, tapi…











