38 Rig Pertamina Drilling Tetap Beroperasi Pada Libur Natal dan Tahun Terbaru

JAKARTA – Hingga Ditengah momentum libur Natal dan Tahun Terbaru (Nataru), PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) memastikan operasional pengeboran migas tetap berjalan tanpa henti. Sebanyak 38 rig milik Pertamina Drilling tetap beroperasi Hingga berbagai Daerah Indonesia sebagai bentuk komitmen menjaga Ketahanan pasokan energi nasional .

Sebagai memastikan kelancaran dan keselamatan operasional Pada masa libur akhir tahun, Pertamina Drilling membentuk Satuan Tugas (Satgas) Libur Natal dan Tahun Terbaru (NATARU) yang bertugas melakukan pengawasan ketat Pada seluruh Kegiatan operasi pengeboran.

Seluruh rig ini tersebar dan beroperasi Hingga Regional 1, Regional 2, Regional 3, dan Regional 4. Rig-rig tersebut Memperoleh kapasitas beragam, mulai Untuk 150 horse power (HP) hingga 1.500 HP, menyesuaikan kebutuhan operasi Hingga masing-masing Daerah kerja.

Baca Juga: Pertamina Drilling Rampungkan 5 Sumur JOB Tomori Lebih Cepat

Setiap rig dioperasikan Dari Disekitar 90 kru, Supaya secara total terdapat lebih Untuk 3.400 kru Pertamina Drilling yang tetap siaga Pada masa pergantian tahun. Para kru ini bekerja Untuk sistem pengamanan dan pengawasan berlapis Sebagai memastikan operasi tetap aman, selamat, dan andal.

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menegaskan bahwa akhir tahun bukan alasan Sebagai menurunkan standar keselamatan dan kewaspadaan kerja. “Menjelang akhir dan pergantian tahun, kami Memperbaiki kewaspadaan serta pengawasan Pada seluruh Kegiatan operasi. Pertamina Drilling memastikan seluruh kegiatan tetap berjalan aman, selamat, dan terkendali Bersama pengawasan melekat yang konsisten,” ujar Avep.

Untuk rangka pengamanan operasi NATARU, manajemen Pertamina Drilling menerapkan sejumlah langkah strategis, Hingga antaranya serah terima tugas yang jelas, memastikan setiap personel memahami tanggung jawabnya, serta penjadwalan kegiatan operasi agar menghindari Kegiatan non-rutin yang bersifat kritikal atau berisiko tinggi Pada masa libur.

Samping Itu, perusahaan juga memastikan seluruh peralatan kerja Untuk Situasi layak operasi sesuai prosedur keselamatan, serta menjamin kesiapan Emergency Response Organization (ERO) Hingga seluruh level organisasi, mulai Untuk Site Emergency Response Team (SERT), Incident Management Team (IMT), hingga Business Support Team (BST).