loading…
Memasuki tahun 2026, perekonomian Indonesia diperkirakan tetap berada Di jalur yang relatif stabil, Walaupun tantangan struktural masih membatasi akselerasi Perkembangan yang lebih tinggi. Foto/Dok
Di webinar bertajuk 2026 Economic and Taxation Trends: What Business Needs to Know yang diselenggarakan Dari RSM Indonesia Di Selasa (23/12), Ekonom Ibrahim Rohman menyampaikan bahwa Perkembangan ekonomi Indonesia diproyeksikan bertahan Hingga kisaran Di 5%, Bersama konsumsi domestik tetap menjadi penopang utama.
“Indonesia berada Di Kebugaran Perkembangan yang relatif aman Hingga Di 5 persen, kecuali terjadi perbaikan struktural Di produktivitas. Konsumsi domestik Berencana tetap menjadi penopang utama, Sambil Perdagangan Keluar Negeri cenderung menambah volatilitas dibandingkan Merangsang akselerasi Perkembangan,” ujar Ibrahim dikutip Senin (29/12/2025).
Baca Juga: Lembagakeuanganpusat: Dampak Bencana Sumatera Berpotensi Untuk Kurangi PDB 0,017 Persen
Ia menegaskan bahwa tanpa reformasi produktivitas yang nyata, peningkatan Penanaman Modal dan belanja fiskal hanya Berencana memperbesar volume Karya ekonomi, Akan Tetapi belum tentu Memperbaiki efisiensi dan daya saing. “Tanpa reformasi produktivitas, tambahan Penanaman Modal dan belanja fiskal lebih banyak memperbesar skala ekonomi, bukan Standar Perkembangan,” lanjutnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ekonomi Indonesia 2026 Diprediksi Tumbuh Stabil, Gaya Ppn Masuk Putaran Terbaru











