Jakarta –
Seorang penumpang wanita meringis kesakitan Di penerbangan Sebab matanya terluka. Dia kejatuhan benda Bersama kompartemen kabin pesawat.
Diberitakan mothership, Selasa (30/12/2025) penumpang wanita bernama Dong Mingming (43) terbang Bersama Scoot TR187 Bersama Qingdao, China, Di Singapura Ke 5 November. Dia duduk Di Sofa 13B, yang merupakan Sofa Ditengah.
Sesudah pesawat 30 menit lepas landas, dia melepas Kacamata dan memejamkan matanya Sebagai beristirahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke Di yang sama, seorang penumpang pria bangkit Bersama kursinya dan membuka kompartemen Di atas kepala Dong. Tiba-tiba sebuah benda berat mengenai kelopak mata kanannya.
“Saya merasakan sakit yang tajam Di itu dan mata saya tidak bisa terbuka. Penglihatan saya juga kabur,” kata Dong.
Seorang anggota awak kabin lalu menawarkan es dan kapas alkohol Sesudah melihat kelopak matanya berdarah. Di momen itu dia Mengetahui bahwa ia terkena Kardus hadiah.
“Sebab Luka itu mengenai mata saya, saya tidak berani bergerak terlalu banyak,” ujar dia.
Sepanjang penerbangan, Dong hanya bisa meringis kesakitan. Kelopak matanya akhirnya membengkak dan mulai berkedut. Ia juga merasa pusing.
Sesudah pesawat mendarat Di Bandara Changi pukul 15.15, Dong bergegas Di Fasilitas Medis Umum Singapura Sebagai Memperoleh Penanganan. Praktisi Medis menemukan luka sepanjang 4 cm Di kelopak matanya.
Dia akhirnya diberi cuti sakit Di tiga hari. Sepekan berlalu, tetapi sakitnya tak kunjung membaik.
Perempuan itu meminta cuti sakit tambahan Di dua hari Sebab rasa sakit akibat lukanya menyebabkan migrain dan membuatnya sulit tidur.
Maskapai dan pemilik hadiah saling melempar tanggung jawab
Dong mengatakan bahwa Di kejadian, awak kabin memberitahunya bahwa dia perlu berbicara Bersama penumpang pria Sebagai mencari solusi. Pria itu pemilik Kardus hadiah. Tetapi, identitas penumpang tersebut tidak bisa diberikan Sebab alasan Kepribadian.
“Penumpang pria itu memang meminta maaf kepada saya. Ia mengatakan bahwa Kardus hadiah itu bukan miliknya, dan ia tidak menyentuhnya Di Membahas bagasinya,” kata Dong.
Penumpang tersebut Memperoleh paspor Hong Kong dan tinggal Di Australia. Ia hanya transit Lewat Singapura dan bersikeras bahwa awak kabinlah yang tidak memeriksa bagasi Bersama benar, dan menyangkal bertanggung jawab.
“Saya meminta kompensasi Sebagai biaya medis dan uang cuti saya Bersama penumpang pria tersebut. Saya juga Menyediakan detail yang relevan kepadanya. Dia mengatakan perlu memeriksa terlebih dahulu Sebelumnya menghubungi saya kembali. Mulai Bersama Di Itu, saya belum Memperoleh kabar lagi,” kata Dong.
Dong Sesudah Itu berbicara Bersama seorang pengacara, yang mengatakan bahwa tanggung jawab terletak Ke penumpang tersebut. Tetapi, ia mengatakan kepadanya bahwa Berencana sulit Sebagai menempuh jalur hukum Sebab insiden tersebut terjadi Di penerbangan dan penumpang yang bersangkutan adalah warga Bangsa Foreign.
Sudah dua bulan Sesudah kejadian, Dong mengatakan bahwa bekas lukanya masih samar-samar terlihat. Praktisi Medis juga mengatakan kepadanya bahwa kemungkinan besar Berencana tetap seperti itu.
Maskapai Scoot mengatakan telah memberi tahu Dong Lewat email bahwa maskapai tidak dapat Menyediakan kompensasi apa pun Sebab Luka tersebut disebabkan Bersama penumpang lain. Juru bicara Scoot mengatakan bahwa mereka mengetahui insiden tersebut dan staf mereka telah Menyediakan Dukungan kepada penumpang Bersama memberi tahu petugas medis Di darat.
Juru bicara maskapai menekankan bahwa Keadaan dan keselamatan penumpang serta awak kabin adalah prioritas utama. Jika diperlukan, maskapai Berencana Menyediakan Dukungan yang dibutuhkan kepada penumpang yang terdampak.
(sym/fem)
`;
constructor() {
super()
this.attachShadow({ Tren: “open” })
this.shadowRoot.innerHTML = TentangPenulis.html
}
async connectedCallback() {
if (elementType === ‘single’) return false;
const { default: Swiper } = await import(
”
);
this.SwiperClass = Swiper;
const swiperContainer = this.shadowRoot.querySelector(‘.mySwiper’);
new this.SwiperClass(swiperContainer, {
slidesPerView: 1,
spaceBetween: 18,
navigation: {
nextEl: this.shadowRoot.querySelector(“.swiper-button-next”),
prevEl: this.shadowRoot.querySelector(“.swiper-button-prev”),
},
pagination: {
el: this.shadowRoot.querySelector(“.swiper-pagination”),
clickable: true,
},
});
}
}
customElements.define(elementTemplate, TentangPenulis)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Mata Penumpang Terluka gegara Kejatuhan Produk Bersama Kompartemen Kabin











