Ke malam musim gugur yang sejuk Ke bulan Oktober 2018, Khabib Nurmagomedov berdiri Ke Anji Arena, Dagestan, disambut Dari 15.000 orang yang meneriakkan namanya. Mereka merayakan Kemenangannya Khabib melawan Conor McGregor—sebuah pencapaian monumental yang membuatnya mempertahankan gelar kelas ringan UFC. Setelahnya perjalanan panjang Di Las Vegas, Khabib langsung Di arena Sebagai bertemu Di penggemarnya yang antusias.
Kehadirannya Ke Anji Arena menjadi momen penuh emosional, Ke mana Khabib disambut bak pahlawan. Bersama ayahnya, Abdulmanap, yang juga pelatihnya, Khabib menyampaikan pidato yang penuh rasa syukur kepada Tuhan dan ayahnya, serta mengungkapkan kebanggaan Di rakyat Dagestan.
Tetapi, banyak yang telah berubah Dari momen tersebut. Ke tahun 2020, Abdulmanap meninggal akibat komplikasi COVID-19, yang menjadi pukulan berat Untuk Khabib. Beberapa bulan Lalu, Khabib Memperkenalkan pengunduran dirinya Di UFC, tetap dikenang sebagai salah satu petarung terbaik Di rekam jejak yang sempurna.
Ke 2022, invasi Rusia Di Ukraina memicu Protes besar-besaran Ke Dagestan. Khabib memilih Sebagai tidak bergabung Di Protes anti-mobilisasi, yang mengecewakan banyak penggemarnya. Ke Samping Itu, muncul laporan tentang masalah hukumnya Di pemerintah Rusia, termasuk tuduhan penghindaran Retribusi Negara dan kepemilikan paspor rahasia UEA yang menyebabkan penyitaan rekening banknya.
Khabib kini Berjuang Di ancaman serius Di nama besarnya. Di seorang Kemenangan UFC yang tak terkalahkan, ia kini berhadapan Di berbagai masalah hukum dan tuduhan serius. Ancaman ini tidak hanya membahayakan reputasi pribadi Khabib, tetapi juga dinasti pertarungan yang dibangun Dari ayahnya Ke Dagestan.
Khabib lahir Ke tahun 1988 Ke desa Silde, Dagestan. Daerah ini dikenal Di Penyuapan, Tindak Kekerasan, dan ekstremisme. Ayahnya, Abdulmanap, mendirikan sekolah gulat Ke Rumah mereka, Menyediakan harapan Untuk pemuda Dagestan Sebagai menghindari radikalisasi agama Melewati Latihan tempur.
Ke usia sembilan tahun, Khabib bergulat Di anak beruang, sebuah momen yang direkam dan Lalu menjadi Pada Di legenda persona Khabib. Di sana, Khabib tumbuh menjadi salah satu petarung paling dominan Di sejarah UFC.
Perdebatan Mobilisasi dan Penghindaran Retribusi Negara
Ke September 2022, Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin Memperkenalkan mobilisasi parsial Sebagai memperkuat pasukan Rusia Ke Ukraina, memicu Keluhan Masyarakat besar Ke Dagestan. Khabib tidak bergabung Di Keluhan Masyarakat tersebut, yang mengecewakan banyak pendukungnya. Ke Samping Itu, Khabib Berjuang Di tuduhan penghindaran Retribusi Negara dan kepemilikan paspor rahasia UEA, yang menyebabkan pembekuan rekening banknya.
Kisah Khabib Nurmagomedov adalah contoh bagaimana seorang Olahragawan legendaris dapat Berjuang Di tantangan besar Setelahnya pensiun. Di puncak kejayaan sebagai Kemenangan UFC hingga ancaman Peristiwa Pidana Retribusi Negara. Bagaimana masa Didepan Khabib Berencana terbentuk? Hanya waktu yang Berencana menjawabnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pasang Surut Khabib Nurmagomedov Di Kemenangan UFC hingga Tersandung Peristiwa Pidana Retribusi Negara