Statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) Menunjukkan terdapat 10 saham yang Merasakan penurunan signifikan Di periode 1 – 5 Juli 2024. Foto/Dok
Secara historis, saham ini telah anjlok Sebelum awal bulan ini, menyusul reli sepanjang akhir Juni. Alhasil HELI mendarat Di level terendah sepanjang 2024. Di sepekan, transaksi mencapai Rp2,2 miliar, Di volume 10,6 juta saham.
PT Argo Pantes Tbk (ARGO) menduduki urutan kedua. Saham ARGO jatuh 20,95% Di Rp830 Di Rp1.050. Di sepekan, ARGO hanya ditransaksikan bersih senilai Rp359 juta, Di volume 357 ribu saham.
Di Pada Yang Sama Di sepekan terjadi perubahan signifikan, mulai Di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar atau market cap. Data BEI mencatat IHSG tumbuh 2,69% pekan ini menyentuh level tertinggi Di tiga bulan terakhir. Indeks mendekati level tertinggi sepanjang masa.
Sambil Itu market cap bursa naik 2,8% menjadi Rp12.431 triliun, seiring meningkatnya penawaran umum perdana saham (IPO) yaitu PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) dan PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE).
Pada pekan ini pula BEI bersama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Memberi insentif Terbaru kepada Anggota Bursa (AB) dan Dealer Partisipan (DP).
Berdasarkan data BEI, Sabtu (6/7/2024), berikut adalah deretan saham-saham top losers pekan ini:
1. PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) yang anjlok 34,69% Di Rp147 Di Rp226
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 10 Saham Paling Boncos Di Sepekan, Terparah Anjlok 34,69%