Jakarta –
Beberapa Area Di Indonesia akhir-akhir ini Untuk dilanda Di suhu dingin yang cukup ekstrem akibat pergerakan Angin Monsun Australia. Kejadian Luar Biasa ini juga Berpeluang memicu timbulnya beberapa Penyakit Di seseorang.
Spesialis paru-paru dr Agus Dwi Susanto SpP menjelaskan, udara dingin yang terjadi Di beberapa Area Di Indonesia bisa saja membuat Komunitas terkena batuk dan pilek.
“Udara dingin bisa memicu batuk dan pilek. (Khususnya) seseorang Di tipe batuk pilek yang alergik,” ujar dr Agus Pada dihubungi detikcom, Selasa (16/7/2024).
Samping Itu, lanjut dr Agus ada Penyakit lain yang juga mengintai Di balik cuaca dingin ini. Menurutnya, udara dingin bisa menjadi pencetus munculnya sesak napas Untuk mereka yang Memiliki bronkitis dan asma.
“Di beberapa orang yang Memiliki Penyakit seperti bronkitis dan asma alergik, udara dingin dapat memicu Tanda-Tanda batuk-batuk dan/atau sesak (napas),” tambahnya.
Begitu pula Di Komunitas yang mengidap Penyakit rhinitis alergi. Cuaca dingin, menurut dr Agus dapat memicu timbulnya batuk, pilek, dan bersin-bersin.
“Di Pertumbuhan umum, udara dingin dapat menyebabkan iritasi saluran napas atas dan bawah dan mengganggu sistem imunitas lokal saluran napas. Supaya, risiko terjadinya Penyakit Menyebar saluran napas Menimbulkan Kekhawatiran, umumnya gejalanya batuk pilek,” tutupnya.
dr Agus mengimbau Komunitas Untuk selalu menjaga tubuh Di Kepuasan seperti ini. Hindari Di luar Tempattinggal Pada udara Untuk dingin-dinginnya serta mengonsumsi minuman hangat bisa menjadi pilihan Untuk menekan risiko Penyakit Di cuaca yang dingin.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Suhu Dingin ‘Bediding’ Rawan Picu Batuk Pilek, Ahli Kepuasan Paru Sarankan Ini