Praktisi Usaha Digital Sambut Ide Perluasan Layanan AI PT Telkom

JAKARTA – Langkah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) selaku lokomotif Konversi Digital Di Indonesia Di memperluas berbagai solusi kecerdasan buatan (AI/Ai), dinilai sangat relevan Didalam Kebugaran Di ini dan bisa Mendorong dampak positif yang signifikan Untuk para pelaku usaha.

“Kami setuju Didalam komitmen Telkom memperluas penggunaan AI Di Indonesia, terutama Di jenis layanan ChatBot. Ini dapat Memberi dampak positif signifikan Di berbagai sektor usaha Di Indonesia,” ujar anggota Mula Bandung sekaligus founder sebuah layanan Usaha digital, Di pernyataannya, Di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Menurut dia, pemanfaatan Keahlian AI Di bidang customer service Berencana Lebih terintegrasi. Mulai Didalam awal chat pelanggan masuk hingga penilaian quality assessment dan evaluasinya.

Head of Knowledge & AI Enclave Kolaborasi Dunia Arfan Wicaksono menambahkan, pihaknya Memiliki variasi testimoni atas layanan eksisting AI yang dikembangkan Dari Telkom.

Contohnya Di produk Netmonk yang Memiliki layanan MONA. Chatbot berteknologi AI ini merupakan sebuah Pembaharuan tepat sasaran, terlebih Di Memperbaiki Quality of Experience (QoE) User. Pembaharuan MONA diyakini dapat menunjang perkembangan Mutu jaringan Di Indonesia secara melejit atas chat Didalam User.

“Pemanfaatan AI Di monitoring jaringan masih bisa diaplikasikan lebih Di lagi, Di antaranya Sebagai
melakukan estimasi dan prediksi sumber daya jaringan,” ujarnya.

Setelahnya Itu kehadiran Bizy Didalam MyIndibiz juga dipandang Berencana Memberi manfaat yang signifikan kepada UKM Di Indonesia. “Keahlian AI Memberi respon yang cepat atas kebutuhan UKM, sebagai salah satu sektor perekonomian utama Sebagai Memperbaiki produktivitas Komunitas Indonesia,” bebernya.

Terakhir, penyematan AI Di fitur Tanya Pijar Didalam Pijar Belajar dapat mewujudkan Komunitas yang Memiliki daya saing tinggi, lewat Akses Mudah Pembelajaran yang berkualitas.

“Seringkali AI Dikatakan Berencana menurunkan Mutu komunitas Di ini yang ingin serba instan Didalam keinginan
belajar rendah. Tapi Tanya Pijar tidak demikian, justru Memperbaiki Mutu Pembelajaran. Semoga Pembaharuan ini dapat memajukan Pembelajaran Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga: Microsoft Luncurkan OneNote, AI yang Bisa Membaca Tulisan Tangan