Kementerian Perdagangan (Kemendag) segera menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Untuk MinyaKita mulai pekan Didepan. Foto/Dok
Direktur Jenderal Perdagangan Di Negeri Kemendag, Isy Karim menjelaskan, harga MinyaKita Berencana naik menjadi Rp15.700 perkilogram. Penyesuaian harga itu menggitung komponen biaya produksi yang Menyaksikan kenaikan.
“Sebenarnya Rp15.700 kan Bisa Jadi permendagnya sudah dibahas, sudah selesai pembahasan. Mudah-mudahan Di minggu Didepan ini, kan nunggu Permendag,” ujar Isy Karim Di ditemui Di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (19/7/2024).
Isy menjelaskan, penetapan HET Untuk MinyaKita yang dihitung Di 2022 itu sudah tidak relevan Di situasi perekonomian Di ini. Mengingat ada kenaikan seperti biaya Ekspedisi, Pph, dan komponen lainnya.
“Jadikan HET MinyaKita ini ditetapkan 2022, perkembangan sudah cukup lama, komponen yang membentuk harga Energi goreng itu sudah naik semua, Dari Sebab Itu memang sulit dipertahankan,” tambahnya.
Samping itu, Isy mengatakan, kenaikan HET MinyaKita ini juga telah menimbang andil Energi goreng Pada Fluktuasi Harga. Menurutnya, Energi goreng hanya berkontribusi kecil Pada Fluktuasi Harga, Agar diharapkan kenaikan Energi goreng ini tidak berdampak negatif Pada perekonomian.
“Andil Energi goreng Pada Fluktuasi Harga cukup kecil sebenarnya, hanya Disekitar 0,03%, Dari Sebab Itu itu menjadi pertimbangan Di kenaikan, Sebab ada ongkos transportasi, dan lainnya,” kata Isy.
“Harmonisasi sudah selesai, tinggal nunggu tanda tangan pak Pembantu Pemimpin Negara, Sesudah Itu nanti Di undangkan Di Kemenkumham (Permendag) kenaikan MinyaKita,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Siap-siap Bunda, Harga MinyaKita Naik Pekan Didepan Dari Sebab Itu Rp15.700/Kg