Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menyoroti langkah Ri Joko Widodo (Jokowi) yang merekrut dua kader Gerindra Hingga Di Tim Pembantu Presiden Tim Menteri Indonesia Maju (KIM). Foto/Achmad Al Fiqri
HNW mengaku mendengar pelantikan kedua kader Gerindra Bagi kepentingan transisi pemerintahan. Menurutnya, langkah transisi itu perlu dikelola dan dipersiapkan Di baik. Apalagi, kata dia, tak ada waktu santai Bagi Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Ri Hingga-8 RI.
“Yang kita dengar ini adalah kepentingan transisi, dan saya kira apakah Di dilantik sebagai wamen atau tidak memang masa transisi ini perlu dikelola dan dipersiapkan, Lantaran kan begitu Pak Prabowo dilantik tanggal 20 Oktober itu, kan tidak ada lagi masa santai-santai, harus bekerja maksimal melaksanakan janji-janji Promosi Politik,” kata HNW kepada wartawan Hingga Kompleks Legislatif, Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2024).
Menurutnya, transisi itu ditujukan agar akselerasi Inisiatif yang dijanjikan Di Promosi Politik berjalan Di baik. Apalagi, ia menilai, peralihan pemerintahan itu dihadapkan Akansegera perbedaan kepemimpinan dan perbedaan tantangan.
“Setelahnya Itu tantangan Hingga Didepan tidak sama, janji-janji Promosi Politik tidak sama, Sambil Itu kan Bagi tahun 2025 beliau pasti Akansegera terbatasi Dari Biaya yang dibuat Hingga tahun 2024 ini. Dari Sebab Itu karenanya ini, saya kira Dibagian Di upaya Bagi melancarkanlah. Agar nanti pergantian kepemimpinan itu tidak terhambat Dari Lantaran Kemakmuran-Kemakmuran yang tidak terduga Sebelumnya Itu,” kata HNW.
Kendati masuknya dua kader Gerindra sebagai transisi pemerintahan, HNW berharap, langkah Jokowi itu tak hanya menambah porsi Tim Pembantu Presiden Tim Menteri. Ia berharap, kehadiran Sudaryono dan Thomas bisa betul Bagi transisi pemerintahan.
“Dari Sebab Itu kita berharap ini bukan sekadar Menampilkan wakil Pembantu Presiden Tim Menteri, tapi memang betul-betul Bagi memastikan bahwa transisi ini Akansegera dipersiapkan Di yang terbaik, Agar nanti pemerintah yang Terbaru Akansegera bisa melaksanakan janji-janji kampanyenya dan bisa mewujudkan yang terbaik Bagi Indonesia,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Ri Jokowi telah melantik tiga orang Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Tim Pembantu Presiden Tim Menteri Indonesia Maju sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 Hingga Istana Negeri, Jakarta, Kamis (18/07/2024).
Tiga Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri yang dilantik adalah Sudaryono sebagai Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Pertanian, Thomas A.M. Djiwandono sebagai Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Keuangan, dan Yuliot sebagai Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Penanaman Modal/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Ri RI Nomor 45/M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Negeri Tim Pembantu Presiden Tim Menteri Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang ditetapkan Dari Ri Joko Widodo Hingga Jakarta, 18 Juli 2024.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Thomas Djiwandono-Sudaryono Dari Sebab Itu Wamen, HNW Dengar Ini Kepentingan Transisi