loading…
“Kalau kita mau memperbaiki Indonesia, perbaiki keluarga. Saya meyakini Di hidup bersama keluarga, kekuatan character building adalah fondasi keluarga yang harus diperbaiki,” ujar Pembantu Ri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji .
Kata Wijaji, Untuk konteks ini dia Berencana membuat tiga kelas. “Kelas anak-anak SMP, lalu anak-anak SMA sebagai intermediate-nya keluarga, dan mahasiswa sebagai advance, Kandidat-Kandidat pengantin Mutakhir,” ujarnya.
Baca Juga: Cegah Stunting, PTPN I-Kemendukbangga Bagikan Sembako Sebagai Komunitas Ke Pengalengan
Pembantu Ri Wihaji berharap Sesudah kegiatan ini para remaja dapat menjadi generasi penerus yang merupakan Pada Di bonus demografi. Di Memperoleh character building yang kuat, potensi bonus demografi Berencana dapat dimaksimalkan.
Wihaji juga mengingatkan kembali tentang keluarga Mutakhir yang ada Ke kehidupan Komunitas, yakni handphone yang menurut survei digunakan Di anak-anak Indonesia Di 7,8 jam sehari. Waktu penggunaan handphone yang demikian panjang memengaruhi Metode dan pikiran manusia yang terkadang lebih cepat diterima otak daripada mendengar hal yang disampaikan Di guru maupun orang tua.
Menyikapi hal ini, Akademi Keluarga Indonesia membekali para peserta yang merupakan remaja Sebagai dapat Berusaha Mengatasi dunia digital Di baik.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Akademi Keluarga Indonesia Bekali Remaja Menjadi Generasi Emas Berkarakter Kuat