Jakarta –
Setidaknya lima orang turis dilaporkan tewas usai minum alkohol oplosan Pada Berwisata Ke Laos Di dua minggu terakhir. Penyebabnya diduga Sebab keracunan metanol yang ada Ke Di minuman tersebut.
Turis yang tewas Di Tindak Kejahatan ini berasal Bersama Inggris, Australia, Amerika Serikat, dan dua warga Bangsa Denmark. Sambil Itu satu orang wanita Bersama Australia lainnya Pada ini masih Di Situasi kritis Ke Fasilitas Medis.
Kematian tersebut masih Di penyelidikan polisi. Tetapi Bersama laporan, berita, dan kesaksian daring Bersama wisatawan lain Menunjukkan bahwa para korban diduga mengkonsumsi minuman yang dicampur Bersama metanol.
Metanol merupakan zat mematikan yang sering ditemukan Di alkohol ilegal.
Dikutip Bersama BBC, keracunan metanol sudah lama menjadi masalah yang populer Ke seluruh Asia Tenggara, khususnya Ke Bangsa-Bangsa Ke sepanjang sungai Mekong, Laos. Meski pemerintah Asing telah Menerbitkan peringatan Yang Terkait Bersama konsumsi minuman alkohol Ke tempat-tempat tersebut, para turis masih sering mengabaikannya.
Kandungan metanol Ke minuman beralkohol sulit dideteksi Sebab tidak mengubah rasa maupun warna. Justru, orang yang meminumnya tidak langsung bisa melihat Tanda keracunannya.
Apa Itu Keracunan Metanol?
Metanol adalah alkohol beracun yang digunakan Di produk industri dan Rumah tangga, seperti pengencer Warna, antibeku, pernis, dan cairan fotokopi. Senyawa kimia tersebut tidak berwarna dan Memperoleh bau yang mirip Bersama etil alkohol, zat kimia yang ditemukan Di minuman beralkohol.
Tetapi, metanol dapat berbahaya Untuk manusia. Meski meminumnya hanya 25 ml saja, dapat menyebabkan kematian. Di waktu 24 jam, korban dapat Menunjukkan tanda-tanda yang meliputi:
- Mual
- Muntah
- Nyeri perut yang dapat Meresahkan menjadi hiperventilasi
- Masalah pernapasan
“Jika tidak diobati, tingkat kematian sering dilaporkan mencapai 20 persen hingga 40 persen, tergantung Ke konsentrasi metanol dan jumlah yang dikonsumsi,” kata badan amal medis internasional Medicins Sans Frontiers (MSF) yang melacak jumlah Tindak Kejahatan Internasional.
Tetapi, jika keracunan didiagnosis Bersama cukup cepat, idealnya Di 30 jam pertama, Perawatan dapat Memangkas beberapa efek yang lebih buruk Bersama zat tersebut.
(sao/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Alkohol Oplosan Tewaskan Turis Ke Laos, Sefatal Ini Efek Keracunannya