—
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklarifikasi pernyataan Wamenkeu, Anggito Abimanyu yang menyebut arahan Pemimpin Negara Prabowo Subianto Bagi menjadikan Pindad Maung sebagai kendaraan dinas Pembantu Presiden Pembantu Presiden dan pejabat eselon I.
Lewat siaran resminya, Kemenkeu pernyataan Anggito Di Senin (28/10) pagi itu bukanlah Perancangan, tetapi hanya sebagai contoh.
“Pernyataan tersebut disampaikan bukan Di rangka sebagai Perancangan, Tetapi Di rangka Memberi contoh penggunaan produksi Di negeri sebagai semangat Bagi memperkuat dan mendukung industri Di negeri,” tulis pernyataan klarifikasi Kemenkeu yang dibagikan Humas UGM, Senin (28/10) malam.
Padahal Di orasi ilmiah Dies Natalis Di-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi UGM 2024, Anggito mengatakan para pejabat kementerian dan eselon I pemerintahan Berencana memakai Kendaraan Pribadi Maung Di PT Pindad sebagai kendaraan dinas.
Ia mengatakan Maung Berencana menggantikan kendaraan Pembelian Barang Di Luar Negeri, seperti Toyota Alphard yang sekarang ini juga dipakai dirinya.
“Minggu Di saya Berencana pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu,” kata dia yang juga pernah dikenal sebagai akademisi UGM tersebut.
“Lantaran Pak Prabowo sudah bilang, minggu Di tidak ada lagi Produk Internasional Pembelian Barang Di Luar Negeri Bagi Kendaraan Pribadi eselon I sama Pembantu Presiden Pembantu Presiden, luar biasa,” sambung Anggito.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengakui Prabowo telah mengarahkan para Pembantu Presiden Pembantu Presiden dan wakil menterinya Bagi menggunakan Maung buatan Pindad sebagai Kendaraan Pribadi dinas.
“Arahan Pak Prabowo waktu retreat agar seluruh Pembantu Presiden Pembantu Presiden, wakil Pembantu Presiden Pembantu Presiden, dan kepala badan menggunakan Kendaraan Pribadi dinas Maung buatan Pindad,” kata Hasan ketika Di konfirmasi, Senin (28/10).
Hasan mengatakan Prabowo bangga menggunakan Maung Limosin Garuda sebagai kendaraan dinasnya sebagai Pemimpin Negara.
Di Di itu, Direktur Utama Pindad Abraham Mose menyebut arahan Prabowo itu merupakan tindakan nyata Di Pemimpin Negara Yang Terkait Di keberpihakan industri Di negeri.
Di Cara Itu, kata Abraham, Bangsa memberi kesempatan kepada Pindad Supaya Indonesia Memiliki industri Kendaraan Pribadi mandiri.
Tetapi kini pihaknya masih menunggu aturan Di arahan Prabowo itu.
“Kami masih menunggu tindak lanjut Lantaran pasti ada aturan atau tata cara pengadaannya Di masing-masing kementerian,” ucap Abraham, Senin (28/10).
Prabowo belakangan ini sangat melekat Di Kendaraan Pribadi jip rakitan pabrik yang berbasis Di Bandung, Jawa Barat itu.
Prabowo terlihat kerap menunggangi Kendaraan Pribadi maung Di berbagai kesempatan, mulai Di mengajak Pemimpin Negara Di-7 RI Joko Widodo berkeliling Di pabrik Pindad hingga mendaftar sebagai Kandidat Pemimpin Negara Di Komisi Pemilihan Umum Di 2023.
Masih belum jelas varian Maung mana yang dijadikan kendaraan dinas Dari para jajaran Pembantu Presiden Pembantu Presiden Di depannya.
Pindad menawarkan sejumlah varian Di Maung Di antaranya Maung MV3 Komando yang dilengkapi Di atap Hard Top, Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi Di atap Soft Top dan Maung MV3 Tangguh Di atap terbuka.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Arahan Prabowo Jadikan Maung Kendaraan Pribadi Dinas Pembantu Presiden Pembantu Presiden Berujung Klarifikasi