AS Minta User Chrome Secepatnya Lakukan Pembaruan, Ini Alasannya

Google Chrome . FOTO/ CNET

MENLO PARK Pejabat dunia maya Amerika Serikat (AS) Mengintroduksi batas waktu 72 jam Bagi User Google Sebagai memperbarui mesin pencari Duniamaya mereka, Chrome, Sebagai memperbaiki kerentanan aktif.

Eksploitasi ini memungkinkan peretas Merasakan akses jarak jauh Di sistem menggunakan bug Untuk memori, Agar memungkinkan mereka mengumpulkan data pribadi tanpa sepengetahuan User.

Badan Perlindungan Siber dan Infrastruktur (CISA) memperingatkan kedua ancaman tersebut Untuk daftar Kerentanan yang Diketahui dan Dieksploitasi. Peraturan ini mewajibkan pegawai pemerintah Sebagai memperbarui Chrome selambat-lambatnya tanggal 18 September (besok) Sebagai Merasakan perbaikan.

Akan Tetapi, agensi tersebut Mengintroduksi peringatan kepada Kelompok yang mendesak mereka Sebagai mematuhi jadwal yang sama Sebagai melindungi Alat mereka.

“Chrome memeriksa pembaruan Mutakhir secara berkala dan ketika pembaruan tersedia, Chrome secara otomatis menerapkannya ketika Anda menutup dan membuka kembali browser,” kata Google seperti dilansir Didalam Daily Mail.

Akan Tetapi, Bagi User yang sudah lama tidak membuka browser, raksasa Ilmu Pengetahuan tersebut mendesak mereka Sebagai melakukannya.

“Sesudah terbuka, tutup Chrome dan buka kembali Sebagai memastikan Anda Memperoleh versi terbaru,” kata Google.

User juga dapat memeriksa pembaruan yang tersedia Didalam menekan tombol ‘Lainnya’ Di kanan atas, mengklik ‘Dukungan’ dan Lalu ‘Tentang Google Chrome’.

Jika User tidak melihat tombol pembaruan Google Chrome, berarti mereka sudah Memperoleh versi terbaru.

(wbs)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: AS Minta User Chrome Secepatnya Lakukan Pembaruan, Ini Alasannya