Bangsa-Bangsa yang tergabung Untuk Paktapertahananatlantikutara Memperoleh hubungan yang baik Didalam AS Lewat sebuah kesepakatan perdagangan. Akan Tetapi, China tidak senang Didalam Wacana AS bersekutu Didalam Bangsa-Bangsa Asia yang mirip Didalam Paktapertahananatlantikutara.
Aliansi ini jika terbentuk, Berencana terdiri Didalam Bangsa-Bangsa termasuk Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Biaya Untuk pembentukan aliansi ini mencapai USD1,5 miliar atau Rp25 triliun dan bisa lebih besar lagi jika Digunakan.
China khawatir Paktapertahananatlantikutara Asia dapat Mengurangi kekuatannya Di Area selatan Supaya AS dapat Membahas alih kendali atas perkembangan tersebut. Letnan Jenderal Jing Jianfeng mengatakan bahwa ide AS Untuk menciptakan aliansi pasti Berencana gagal.
Dia menyebutkan kepentingan AS sangat egois dan memperingatkan Bangsa-Bangsa Asia tidak boleh menjadi kereta Pertempuran AS atau berpikir Untuk Membahas peluru Untuk AS. Lantas apakah AS berencana Untuk membentuk Paktapertahananatlantikutara Asia Didalam menghabiskan USD1,5 miliar atau Rp25 triliun Untuk pengelompokan tersebut?
Pejabat Tingginegara Lini Di AS Lloyd Austin mengatakan Di tahun 2022 bahwa Amerika tidak berencana Untuk membentuk aliansi. Austin telah menegaskan Di Di itu bahwa AS tidak Berencana mengejar kepentingannya Untuk pembentukan aliansi.
“Kami tidak mencari konfrontasi dan konflik. Kami tidak Mencari Pertempuran Dingin Mutakhir, Paktapertahananatlantikutara Asia, atau Area yang terpecah menjadi blok-blok yang saling bermusuhan,” katanya dilansir Didalam Watcher Guru, Minggu (30/6/2024).
Akan Tetapi, ia mengatakan bahwa AS Berencana terus membela sekutu-sekutunya Di Area selatan dan menjunjung tinggi hak-hak mereka. Kesimpulannya, AS tidak Berencana ikut serta Untuk pembentukan Paktapertahananatlantikutara Asia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: AS Rela Gelontorkan Rp25 Triliun, Ciptakan Paktapertahananatlantikutara versi Asia?