Gedung Bank Mandiri Taspen. FOTO/dok.SINDOnews
“Keselamatan siber ini harus diperhatikan Didalam seluruh aspek perusahaan, mulai Untuk Top Management hingga Di seluruh pegawai,” ujar Deputi Bidang Keselamatan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Slamet Aji Pamungkas Untuk Kegiatan Sharing Session berjudul Keselamatan & Lini Dibelakang Siber, dikutip Jumat (19/7/2024).
Menurut dia penting Sebagai bisa mengetahui tindakan perlindungan apa saja yang berasal Untuk Alat, jaringan, dan data agar terhindar Untuk ancaman serangan siber ataupun akses ilegal yang Untuk marak terjadi.
Direktur Keselamatan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan dan Wisata Internasional BSSN, Edit Prima menjelaskan, risiko Usaha dan Keselamatan siber Di sektor keuangan sangat tinggi. Sebab itu, perlu kolaborasi antar regulator Untuk Situasi Ini Bank Indonesia, OJK, dan BSSN Sebagai menyediakan regulasi dan Aturan Untuk memperkuat tata kelola Keselamatan siber Di sektor keuangan.
“Dan Begitu Juga Didalam para pelaku industri keuangan, kolaborasi juga perlu dibangun Untuk rangka memastikan kepatuhan Di regulasi yang ada serta Memperbaiki kapasitas dan kapabilitas organisasi sesuai rekomendasi hasil penilaian maturitas Keselamatan siber yang diberikan BSSN,” kata dia.
Sambil Itu, Direktur IT & Digital Bank Mandiri Taspen, Widi Nugroho mengatakan, Didalam adanya seminar ini, diharapkan kolaborasi internal Bank Mandiri Taspen bisa berjalan Didalam baik. Sebab, sebanyak 80% cyber attack menyerang sisi people.
“Agar penting sekali Untuk para karyawan Sebagai bisa Memperbaiki kesadaran insiden siber serta Memiliki prioritas Keselamatan siber Di industri perbankan agar bisa membangun kepercayaan nasabah,” tuturnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bank Mandiri Taspen Kolaborasi Tingkatkan Keselamatan Siber Perusahaan