Banyak Pesawat Belum Bisa Terbang, Pemerintah Minta Maskapai Buka MRO Lagi

Merujuk data Kementerian Perhubungan, Indonesia Pada ini Memperoleh Disekitar 500 pesawat. Tetapi, tidak semua pesawat itu bisa beroperasi Sebab menunggu jadwal perbaikan. Pemerintah Untuk Kontek Sini Kementerian Perhubungan berharap maskapai bisa membuka fasilitas Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) agar pesawat-pesawat bisa cepat mengudara.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa Ke sela-sela peresmian Hangar F Batam Aero Technic milik Lion Group, Ke Batam, Rabu (19/11/2025). Dia mengatakan ada 570 pesawat Ke Indonesia, Tetapi hanya 360 unit yang bisa beroperasi Sambil 210 pesawat lainnya menunggu jadwal perbaikan.

“Bersama 570 pesawat, Lion Air Group punya 297 pesawat, Lion Air 97 pesawat, punya Batik Air 62 pesawat, Super Air Jet 61 pesawat dan Wings Air 77 pesawat. Bersama 297 itu hanya 182 yang serviceable (beroperasi) Dari Sebab Itu ini yang membuat kita prihatin. Bersama adanya MRO Ke Batam, mudah-mudahan pesawat ini bisa terbang dan melayani penumpang,” ujarnya.

Situasi ini ditambah lagi Dari fakta bahwa sebagian besar Perawatan Medis mendalam dan komponen pesawat masih harus dikirim Hingga luar negeri. Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan dan menambah biaya tinggi akibat bea masuk dan Iuran Wajib komponen.

“Dan ini mudah-mudahan Merangsang maskapai yang lain Sebagai membangun hal yang sama kita berharap kita mempunyai MRO yang mandiri tidak ketergantungan Ke luar negeri. Kita tahu Pada ini maintenance Sebagai engine maupun komponen masih dikirim Hingga luar negeri 70%, ini yang membuat sedikit lebih mahal dibanding Ke Bangsa lain,” kata dia.

“Kami berharap kalau sudah ada MRO Ke sini dan tidak hanya Ke Batam Mungkin Saja Lion Berencana bangun Ke tempat yang lain kami juga menawarkan Ke Kertajati Ke bandar-bandara yang kita punya sangat membantu kita tidak perlu keluar negeri dan menunggu terlalu lama Sebagai bagaimana supaya pesawatnya bisa beroperasi ini yang kita harapkan kalau makin cepat apapun yang terjadi pesawat juga bisa diperbaiki kita berharap ini yang kita harapkan belum Sebab ini maintenance juga masih butuh,” ujar dia.

(ddn/fem)