Barcelona Usir Turis, Warlok Turun Hingga Jalan, Curhat Sewa Rumah Makin Mahal

Warga lokal Barcelona berunjuk rasa Untuk mengusir turis. Mereka tidak Memiliki cara lain Untuk Mengeluhkan Fluktuasi Harga sewa perumahan atau apartemen gegara wisatawan.

Dilansir Untuk Travel Pulse Ke Selasa (9/7/2024), Barcelona menjadi pusat berkumpulnya Protes Penolakan Di overtourism atau ledakan wisatawan Ke Eropa. Mereka Melakukan Protes dan membawa semprotan air.

Para pengunjuk rasa membawa tanda dan spanduk bertuliskan “Cukup! Mari kita batasi Wisata Internasional.”

Di turis lewat, mereka ramai-ramai menyemprotkannya.

Jordi Guiu, salah satu pendemo, yang juga sosiolog berusia 70 tahun menyebut unjuk rasa itu bukan Dibagian Untuk Menunjukkan kebencian mereka kepada Wisata Internasional.

“Saya tidak menentang Wisata Internasional, Akan Tetapi Ke sini, Ke Barcelona, kami menderita Lantaran banyaknya Wisata Internasional yang membuat kota kami tidak dapat dihuni,” kata Guiu.

Ya, Guiu dan warlok menentang dampak Wisata Internasional massal Di Situasi kerja dan perdagangan lokal. Samping Itu, mereka resah Bersama Fluktuasi Harga sewa perumahan dan apartemen yang tidak masuk akal.

Sejumlah petinggi menyebut peningkatan harga perumahan sebesar hampir 70 persen Untuk satu dekade terakhir. Majalah Idealista melaporkan harga sewa apartemen dan perumahan Ke Barcelona adalah yang tertinggi Ke Antara kota-kota Ke Spanyol.

Bersama harga tinggi, pemilik properti pun lebih memilih Untuk menyewakan kamar Untuk turis. Ke Di bersamaan, warlok kesulitan Untuk membayar biaya sewa.

Di ini Disekitar 10.000 Rumah yang terdaftar sebagai Rumah sewa Untuk turis Ke Barcelona.

“Toko-toko lokal tutup Untuk memberi jalan Untuk toko-toko yang tidak melayani kebutuhan lingkungan Disekitar. Komunitas tidak mampu membayar sewa,” kata Isa Miralles, Pencipta Lagu berusia 35 tahun yang tinggal Ke Distrik Barceloneta.

Lebih Untuk 12 juta orang Berkunjung Hingga Barcelona Ke 2023. Spanyol adalah Bangsa kedua yang paling banyak dikunjungi Ke Eropa, Setelahnya Prancis, dan Memperoleh 85 juta pengunjung tahun lalu. Jumlah tersebut melonjak hampir 19 persen Untuk tahun Sebelumnya.

Perjuangan melawan overtourism telah berlangsung Ke kota-kota Eropa seperti Amsterdam dan Venesia Pada bertahun-tahun.