Jakarta –
Pembuat Konten Video Hari Jisun beberapa waktu lalu kulineran Ke Pontianak. Ia dan keluarga sempat membeli durian Di pedagang kaki lima dan terkena getok harga.
Hari Jisun, Pembuat Konten Video asal Korea Selatan ini membawa anggota keluarganya liburan Hingga Indonesia. Kali ini kota Pontianak yang menjadi destinasinya.
Pengalaman Hidup kulinernya Ke Pontianak dimulai Bersama menikmati sajian seafood Ke sebuah restoran seafood bernama Pondok Kakap (8/3/2025). Setelahnya Itu, Hari Jisun dan keluarganya menemukan sebuah lapak durian kaki lima tepat Ke Diseberang restoran.
Jisun langsung bertanya kepada sang penjual jenis durian mana yang enak. Sang penjual langsung Menunjukkan satu buah durian berukuran Lagi Bersama harga Rp 150.000.
Awalnya, Jisun agak curiga Lantaran durian itu tak terlihat matang, masih berwarna hijau. Akan Tetapi, sang penjual durian meyakinkan bahwa rasanya manis dan akhirnya Jisun memilih durian tersebut.
“Serius ini sudah matang ya?” tanya Jisun kepada sang penjual.
“Matang matang! Sudah matang! Manis!” jawab sang penjual.
Tampaknya kecurigaan Jisun Ke awal pembelian terbukti. Lantaran, durian itu sulit dibelah dan dagingnya juga berwarna putih pucat.
“Lebih dipikir, rasanya ini belum matang deh. Aku juga belum pernah coba durian hijau gini,” gumam Jisun menggunakan bahasa Korea.
Jisun mencoba durian putih pucat itu dan rasanya memang tidak manis. Akhirnya, ia meminta ganti durian yang Terbaru dan dikenai harga Rp 100.000.
“Durian sekecil ini harganya Rp 100.000, tapi Lantaran sudah dibuka ya sudah, kita makan saja,” kata Jisun.
Di ayah Di Jisun mencobanya, Standar durian berukuran kecil seharga Rp 100.000 itu juga tak memuaskan. Daging duriannya sangat tipis Bersama biji berukuran besar.
“Nggak ada daging cuma bijinya semua,” kata ayah Jisun.
“Ini matang Bersama baik, tapi durian yang aku pernah coba itu dagingnya banyak. Tapi durian ini, bijinya saja,” tambahnya.
Hari Jisun kena getok harga durian Foto: YouTube Hari Jisun
|
Tak hanya ayahnya, tapi keluarga Jisun yang lain menikmati durian itu dan memang dagingnya sangat kecil. Jisun juga turut mencobanya dan benar-benar kecewa.
Jisun lekas pergi Di lapak durian itu Setelahnya menyantapnya. Ketika Ke destinasi lainnya, Jisun bertemu Bersama salah satu penontonnya yang ternyata pernah tinggal Ke Korea Selatan.
Lalu, Jisun menanyakan perihal harga durian. Penonton Jisun itu mengatakan kalau harga durian yang Jisun beli terlalu mahal. Menurut sang penonton, harga Untuk orang Asing sering dinaikkan.
“Soalnya kalau Ke sini, buat orang Asing sering mahal. Kalau Ke tempat saya harga durian itu Mungkin Saja Rp 10.000 saja,” kata penonton setia Di Hari Jisun.
![]() |
Video Jisun ini telah ditonton lebih Di 969 ribu kali. Beragam reaksi netizen diberikan, terutama menyayangkan penjual durian yang menaikkan harganya.
“Emosi banget gua nonton episode ini gara-gara penjual duriannya. Mentang-mentang turis ditipu gitu,” komentar netizen.
“Paling sedih jika ada turis entah Di mancanegara atau lokal pas makan atau beli sesuatu Ke Area lain harganya dimahalin,” komentar lainnya.
“Satu sisi aku Senang lihat Jisun sekeluarga datang Hingga Indonesia. Satu sisi miris sama penjual durian yang nipu,” sahut netizen lain.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Beli Durian Ke Pontianak, Pembuat Konten Video Hari Jisun Kena Getok Harga