Jakarta –
Petai (Parkia Speciosa) atau disebut ‘kacang bau’ adalah tanaman asli Asia Tenggara yang punya aroma khas. Tanaman ini biasanya dikonsumsi secara mentah menjadi lalapan atau dimasak.
Petai mengandung mineral dan vitamin yang baik Bagi Kesejajaran tubuh. Ke Eksperimen yang bertajuk Parkia speciosa Hassk.: A Potential Phytomedicine yang dipublikasikan Ke National Library of Medicine menyebutkan bahwa petai disebut telah digunakan Di Terapi tradisional.
Ekstrak Bersama polong dan biji petai Memiliki kandungan polifenol, fitosterol, dan flavonoid total yang tinggi. Tanaman ini juga Menunjukkan Karya antioksidan yang baik. Ke Di Itu, kandungan senyawa polisulfida siklik Ke petai Menunjukkan Karya antibakteri dan asam tiazolidin-4-karboksilat Memiliki khasiat antikanker.
Lantas, benarkah bisa membantu menurunkan kadar gula darah?
Ketua Perkumpulan Praktisi Medis Pengembang Terapi Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania mengatakan petai mengandung zat-zat antioksidan, polifenol, dan zat-zat aktif yang membantu tubuh agar bisa meregulasi Kesejajaran gula darah.
“Regulasi Kesejajaran kadar gula darah, artinya orang-orang Bersama diabetes melitus, kencing manis, Akansegera Menyambut banyak manfaat Bersama mengonsumsi petai,” jelasnya Pada dihubungi detikcom, Jumat (22/11/2024).
dr Inggrid menjelaskan petai juga bisa membantu menurunkan kadar gula darah Bersama berbagai mekanisme. Misalnya, Bersama cara menurunkan enzim alfa glukosidase. Selain kadar gula darah, petai juga berdampak baik Ke sistem pencernaan.
“Petai juga kaya Akansegera kandungan serat, dan membantu memperlancar sistem pencernaan,” lanjut dia.
(suc/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Benarkah Petai Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah? Praktisi Medis Herbal Bilang Gini