Jakarta –
Dari Istana Buckingham mengonfirmasi Raja Charles mengidap kanker Di tahun 2024, belum diketahui secara pasti jenis kanker yang diidapnya. Belakangan, beredar rumor yang menyebut kanker yang diidap Raja Charles tak bisa disembuhkan.
Diagnosis kanker Raja Charles diumumkan Sesudah dia menjalani prosedur Sebagai mengatasi pembesaran prostat jinak, yang dikenal sebagai Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). Kemakmuran ini ditandai Bersama Kemajuan berlebih jaringan prostat yang menekan uretra dan kandung kemih, Agar membatasi aliran urine.
Istana Buckingham belum mengungkapkan jenis kanker yang diidap Raja atau stadium penyakitnya Pada ia terus menjalani Perawatan Medis.
Tetapi, telah dipastikan bahwa ia tidak mengidap kanker prostat Walaupun prosedur Fasilitas Medis awalnya adalah Sebagai pembesaran prostat.
Walaupun prosedur korektif yang dijalani Raja tidak diketahui, prosedur yang paling umum Sebagai BPH adalah Transurethral Resection of the Prostate (TURP). Ablasi ultrasonografi transurethral (TULSA) adalah pilihan Perawatan Medis lain Sebagai BPH.
Lantaran TURP dan TULSA melibatkan pengangkatan jaringan prostat, Profound Medical, yang Membuat Alat TULSA, menyebut Raja Charles Mungkin Saja mengidap kanker kandung kemih atau ginjal Sesudah Praktisi Medis memeriksa jaringan yang diangkatnya.
“Sifat diagnosis Raja Charles tidak jarang terjadi dan disebut sebagai diagnosis insidental,” kata Profound Medical Hingga situs webnya.
Kanker Raja Charles disebut ‘tak bisa sembuh’
Reporter kerajaan Camilla Tominey mengungkapkan bahwa beberapa sumber mengatakan kepadanya bahwa Walaupun kanker Raja Charles Pada ini terkendali, kondisinya itu tidak dapat disembuhkan.
“Pembicaraan sekarang adalah bahwa ia Mungkin Saja meninggal ‘Bersama’ kanker, tetapi bukan ‘Lantaran’ kanker Sesudah menjalani Inisiatif Perawatan Medis yang ketat,” tulisnya Hingga The Telegraph.
Tominey mengatakan bahwa Bersama harapan kankernya dapat dicegah, ada Wacana “tentatif” yang disiapkan Sebagai ulang tahun Raja yang Hingga-80 Di tahun 2028.
Walaupun didiagnosis tahun lalu, Raja Charles telah kembali Hingga jadwal yang relatif aktif. Tetapi, laporan Menunjukkan bahwa ia tidak Berencana pindah Hingga Istana Buckingham, seperti yang telah direncanakan Sebelumnya, sebagian besar Lantaran masalah kesehatannya yang Untuk dialaminya.
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Beredar Rumor Kanker Raja Charles Tak Bisa Sembuh, Kemungkinan Pulihnya Rendah