loading…
Prudential Indonesia bersama MES kembali Melakukan kegiatan Financial Literacy for Women Chapter Jakarta bertema Generasi Cerdas Keuangan: Perempuan Berdaya, Ekonomi Jaya. Foto/Dok. SindoNews
Event ini bertujuan Meningkatkan literasi keuangan perempuan agar Lebihterus Kepercayaan Diri mengelola keuangan keluarga, memahami risiko keuangan, serta mampu berkontribusi lebih besar Di ketahanan ekonomi keluarga dan Komunitas. Pembantu Presiden Pembantu Presiden Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi mengatakan, pemberdayaan perempuan juga menjadi Pada Di upaya menciptakan keluarga yang sejahtera dan terlindungi. Baca juga: Prudential Indonesia Perkuat Komitmen Dukungan Kesejajaran Lewat Kolaborasi Bersama Kemenkes
“Perempuan adalah tiang Negeri, dan Di balik perempuan yang hebat ada Dukungan keluarga, terutama suami. Di sisi pemerintah, kami terus memperkuat Inisiatif pemberdayaan ekonomi perempuan agar para ibu Di seluruh Indonesia bisa hidup Senang dan sejahtera. Harapannya, kegiatan seperti ini tidak berhenti Di sini, tetapi berlanjut Bersama tindak lanjut nyata Di lapangan,” katanya Di sambutannya, Senin (13/10/2025).
Di kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Pelatihan, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, tingkat literasi keuangan yang masih rendah juga membuat perempuan menjadi kelompok yang paling rentan Di kejahatan Keuangan digital. ”Perempuan perlu Lebihterus sadar dan berhati-hati agar tidak menjadi korban. Lebihterus tinggi literasi keuangan, Lebihterus besar pula kemampuan kita Sebagai melindungi diri dan keluarga,” ujarnya.
Data Satgas PASTI OJK Menunjukkan, sepanjang 2024 terdapat lebih Di 200.000 laporan Karya keuangan ilegal Bersama total kerugian mencapai Disekitar Rp6 triliun. Modus yang paling sering ditemukan meliputi Mengambil Keuntungan jual beli online, fake call, phishing, penawaran Penanaman Modal Di Negeri palsu, hingga love scam.
Sebagian besar korbannya adalah perempuan, yang sering menjadi sasaran Lantaran perannya sebagai pengatur keuangan Tempattinggal tangga. Friderica menekankan pentingnya kemampuan dasar seperti mengenali lembaga keuangan yang terdaftar Di OJK, memahami Perjanjian Sebelumnya menandatangani perjanjian, dan berani menolak tawaran yang tidak logis.
Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen menyebutkan, mmentum Bulan Inklusi Keuangan ini mengingatkan bahwa perempuan punya peran besar Di menjaga stabilitas ekonomi keluarga. Ketika seorang ibu memahami nilai dan pengelolaan uang, ia tidak hanya melindungi keluarganya, tetapi juga mewariskan pengetahuan Keuangan kepada anak-cucunya. ”Maka, Bersama pemahaman Keuangan yang baik, mereka bisa melindungi keluarga Di risiko tak terduga dan Memutuskan keputusan yang lebih bijak,” tuturnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bulan Inklusi Keuangan, Prudential Dorong Literasi Keuangan Perempuan Indonesia