KB Bank targetkan kinerja positif tahun Didepan. (Foto: dok KB Bank)
Kepala Negara Direktur KB Bank Tom (Woo Yeul) Lee mengatakan, perbaikan kinerja perseroan tentunya tidak lepas Di campur tangan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali.
“Tidak hanya Di sisi kapital, tapi juga beberapa Dibagian yang memang terus disampaikan support-nya Di sisi Kookmin Bank atas Usaha yang Pada ini Di dilakukan Dari KB Bank Indonesia. Pada ini, kami Di melakukan Pembaruan Di sisi IT, Asian Project Pada ini terus berjalan, dan Kookmin Bank 100 persen men-support itu,” ujarnya Pada ditemui iNews Media Group Ke Jakarta, Jumat (11/7/2024).
Sudah menjadi rahasia umum jika bank yang satu ini merupakan Dibagian Di raksasa keuangan Ke Korea Selatan (Korsel), yaitu KB Financial Group (KBFG). Tidak hanya menyuntik modal senilai total Rp17 triliun, KB Kookmin Bank juga Menyediakan Dukungan infrastruktur mulai Di Pembaharuan Perangkat IT hingga peningkatan Mutu SDM.
Tom mengatakan, induk Usaha KBFG juga memproyeksikan Untuk membukukan penghasilan sekira Rp50 triliun Di satu tahun. Adapun sejumlah Rp20 triliun Akansegera diperoleh Di cabang Usaha yang ada Ke luar negeri, termasuk Ke Indonesia, Lewat KB Bank, yang diproyeksikan Untuk menyumbang Di 10 persen Di nilai kontribusi Usaha Ke luar Korea.
Sebelumnya, jajaran direksi KB Bank telah melakukan pembelian saham BBKP sebanyak 11,7 juta saham. Lewat upaya ini, kepemilikan saham BBKP Dari direksi telah bertambah Di 13,59 juta saham atau 0,0072 persen Di jumlah saham beredar, menjadi 25,29 juta saham atau 0,0135 persen Di jumlah saham beredar.
Menurut Tom, pembelian saham BBKP Dari petinggi KB Bank ini juga Akansegera terus berlanjut hingga Hingga level petinggi perusahaan induk Ke Korea. Mereka Ke antaranya adalah Chairman KB Financial Group dan CEO Kookmin Bank, serta berbagai perusahaan afiliasi.
“Saya sudah meminta Hingga Chairman, CEO, dan juga C level lainnya Ke Korea, Untuk membeli saham KB Bank, dan mereka memang Akansegera melakukan pembelian itu. Karyawan-karyawan Ke Korea juga banyak yang membeli secara pribadi Sebab mereka percaya Di KB Bank Indonesia,” tuturnya.
Aksi Keluhan Masyarakat beli saham ini, lanjut Tom, dinilai dapat menjadi sentimen positif Untuk harga saham BBKP Hingga depannya. Belum lagi Ke Mei 2024, KB Bank telah mencatatkan Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) positif, yaitu Menimbulkan Kekhawatiran menjadi Rp27 miliar atau 105,92 persen year-on-year (yoy).
Tak hanya sampai Ke situ, kredit berisiko atau Loan at Risk (LAR) KB Bank terus menurun. Hingga kuartal I-2024, rasio LAR KB Bank terus menyusut hingga Ke bawah angka 35 persen. Tom mengatakan, perseroan terus Melakukanupaya menekan rasio LAR hingga kurang Di 20 persen, Sambil Itu rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) hingga berada Ke bawah 5 persen.
Atas perbaikan kinerja tersebut, Tom mengaku optimistis dapat membawa KB Bank mencatatkan kinerja positif Ke 2025 mendatang. Komitmen tersebut tentunya dijalankan bersama Dukungan Di berbagai pihak Untuk mencapai kesuksesan KB Bank Ke Indonesia.
“Tahun ini menjadi tahun Untuk kami membangun fundamental, baik Di segi Kesejaganan aset atau Di segi sistem, dan juga dasar-dasar lainnya yang kami butuhkan Untuk menjadi lebih baik lagi Hingga depannya. Saya harap pembentukan fundamental Ke tahun ini bisa kami selesaikan Di baik,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Catatkan PPOP Rp27 M hingga Mei 2024, KB Bank Optimistis Capai Kinerja Positif Tahun Didepan