Jakarta –
Ke Ditengah cuaca ekstrem Bersama intensitas hujan tinggi, Penanganan kulit bukan berarti tak lagi penting. Ahli Kebugaran spesialis kulit dr Agassi Suseno, SpDV, menegaskan penggunaan skincare tetap wajib meski cuaca tak seterik biasanya.
Tidak perlu skincare berlapis, basic skincare disebutnya cukup Sebagai merawat kulit. Bukan hanya Peristiwa Pidana estetik, tetapi ini menyangkut Keadaan kulit. dr Agassi menyesalkan rutinitas ini kerap diabaikan, utamanya Bagi kelompok pria.
Tidak sedikit pria yang menyepelekan penggunaan skincare. Padahal, Di jangka panjang paparan sinar ultraviolet (UV) bisa memicu risiko kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Basic skincare yang paling wajib itu ada dua, yaitu facial cleanser dan sunscreen,” kata dr Agassi Ke Jakarta, Rabu (26/11/2025).
“Kalau misalnya cuaca lagi nggak menentu, misalnya mendung atau apa, bukan berarti tidak perlu memakai sunscreen. Dari Sebab Itu tetap gunakan tabir surya,” lanjutnya.
Sunscreen berfungsi melindungi kulit Bersama paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan kulit terbakar. “Sunscreen itu harus dipakai 30 menit Sebelumnya keluar Tempattinggal Sebab membutuhkan waktu Sebagai menyerap Ke kulit,” lanjutnya.
Tidak memakai sunscreen setiap hari disebutnya bisa membawa risiko serius. “Jika kulit sampai terbakar, risiko kanker kulit bisa Menimbulkan Kekhawatiran 2 sampai 3 kali,” ujarnya.
Sambil pembersih wajah penting Sebagai mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk sepanjang hari.
Sebagai kulit sensitif atau kering, dr Agassi menyarankan tambahan moisturizer agar skin barrier tetap terjaga.
(elk/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cowok Sering ‘Skip’ Skincare ini? Ahli Keadaan Kulit Wanti-wanti Risiko Kanker











