Jakarta, CNN Indonesia —
Sistem pembayaran tol tanpa sentuhan telah diterapkan Di sejumlah gerbang tol Di Indonesia. Keahlian ini membuat User kendaraan tak perlu lagi berhenti atau “tap” ketika melakukan transaksi Supaya meminimalisir antrean kendaraan.
Sistem yang diterapkan ini menggunakan Keahlian bernama Let It Flo yang terintegrasi Radio Frequency Identification (RFID) Di pelat nomor. Tetapi sistem ini belum berlaku nasional, hanya tersedia Di gardu tol khusus area Jabodetabek dan Bali.
Sistem ini membuat pengemudi tak perlu menggunakan kartu uang elektronik dan ditempelkan Ke mesin Di gerbang tol Untuk transaksi. Malahan transaksi bisa dilakukan tanpa membuat Kendaraan Pribadi berhenti sedikit pun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir Kendaraan Pribadi Di Let if Flo hanya perlu melambatkan Kelajuan hingga kurang Di 20 km per jam Di gerbang tol. Stiker RFID yang terpasang Di lampu utama sebelah kanan Kendaraan Pribadi Akansegera dibaca sistem yang membuat gerbang tol terbuka dan transaksi dilakukan.
Setiap transaksi bisa dipantau menggunakan Gadget Lunak Let it Flo yang ada Di Smart Phone User. Gadget Lunak ini dapat diunduh Di Google Play dan AppStore.
Gadget Lunak tersebut juga menerangkan ada 97 titik gardu khusus area Jabodetabek dan 3 titik kawasan Bali yang telah mengoperasikan sistem Let it Flo.
Tetapi User perlu paham jika sistem tanpa sentuhan tidak melulu berlaku eksklusif Di tiap gerbang tol tergantung kesiapannya. Ini memungkinkan satu gerbang tol menggunakan beberapa sistem pembayaran, misal tap kartu atau Let it Flo.
Berikut daftar gerbang yang tol yang bisa diakses Di sistem tanpa sentuhan:
Jabodetab
Jalan Tol Untuk Kota Jakarta Jakarta-Sedyatmo
GT Kamal 1 dan Arah Jakarta
GT Kamal 3 dan 4
GT Kapuk
GT Pluit
GT Angke 1 dan 2
GT Tomang
GT Jelambar 1 dan 2
GT Tanjung Duren
GT Slipi 2
GT Pejompongan
GT Senayan
GT Semanggi 1
GT Kuningan
GT Tebet 1
GT Cawang
GT Cengkareng
GT Halim
Tol Jagorawi
GT Ciawi Arah Jakarta
GT Bogor 1 dan 2
GT Sentul Selatan 1 dan 2
GT Sentul Utara 1 dan 2
GT Citeureup 1 dan 2
GT Cibubur 1 dan 2
GT Dukuh 2
GT TMII 1 dan 2
GT Cililitan
Tol JORR
GT Meruya Utama
GT Meruya Utara
GT Meruya Selatan
GT Ciledug 1 dan 2
GT Veteran 1
GT Ciputat 2
GT Bambu Apus 1 dan 2
GT Jatiwarna 1 dan 2
GT Jatiasih 1 dan 2
GT Cikunir 1, 4, dan 8
GT Bintara
GT Pulo Gebang
GT Pondok Ranji Utama
GT Pondok Ranji Sayap
GT Joglo 1 dan 2
Tol Jakarta-Tangerang
GT Karawaci 2 dan 3
GT Tangerang 1 dan 2
GT Kunciran 1 dan 2
GT Karang Di Barat
GT Meruya 1 dan 2
GT Kebon Jeruk 1 dan 2
Tol Jakarta-Cikampek
GT Ramp Pondok Gede Barat 1 dan 2
GT Pondok Gede Timur 1 dan 2
GT Bekasi Barat 1 dan 2
GT Bekasi Timur
GT Tambun
GT Cikarang Barat 3, 4, dan 5
GT Cibatu
GT Karawang Barat 1 dan 2
GT Karawang Timur 1 dan 2.
Tol Bali Mandara
GT Ngurah Rai
GT Nusa Dua
GT Benoa.
(ryh/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Daftar Gerbang Tol yang Transaksi Tanpa Sentuhan