Jakarta –
UP at Thamrin Nine Di Autograph Tower menawarkan Penghayatan menatap Jakarta Di titik tertinggi. Di ketinggian 385 meter, hamparan gedung-gedung menjulang, siluet pegunungan, hingga Kepulauan Seribu Di ibu kota tampak memukau Di angkasa.
Autograph Tower Memiliki tinggi 385 meter dan 109 lantai. Autograph Tower menjadi sejarah sebagai gedung tertinggi Di Jakarta yang sekaligus menjadi wajah Terbaru kawasan pusat Usaha Di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Tak hanya difungsikan sebagai perkantoran dan hotel, Autograph Tower juga Memiliki berbagai fasilitas modern buat Menyaksikan Penghayatan berbeda, yakni menatap deretan gedung pencakar langit yang berselang-seling Di liukan jalan raya, juga Monas dan Arena Utama Gelora Bung Karno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sini traveler juga bisa menatap lurus Di kaki gedung Melewati glass floor alias lantai kaca. Juga, menatap Jakarta Di berayun-ayun Di ayunan Pada 2-3 menit.
Ya, UP High dibuka Bagi umum. Sky Garden dan UP High mengajak traveler menikmati panorama Jakarta Di ketinggian, tidak main-main Di lokasi paling tinggi Di Jakarta. Gedung ini sudah mengantongi Catatan MURI.
UP at Thamrin Nine Autograph Tower Di Jakarta (Femi Diah/detikcom)
|
Ya, gedung ini memang dibangun Di tujuan yang tidak main-main, mengalahkan tinggi ikon pencakar langit dunia lain, seperti Gedung Q1 Di Australia (322 meter), Australia 108 (316 meter), dan Gran Torre Santiago Di Chile (300 meter).
Gedung ini juga lebih tinggi ketimbang gedung dan menara ikonik dunia, seperti Piramida Giza (138 meter) Menara Eiffel (300 meter), Menara Tokyo (333 meter), dan Empire State Building (381 meter).
Sky Garden beroperasi mulai 8 Juni dan belum semua fasilitas dibuka buat pengunjung. Kabarnya, Di grand launching Di Agustus 2025, seluruh fasilitas tersedia.
Harga Tiket dan Akses Transportasi Umum
Bagi Di ‘puncak’ Jakarta itu, traveler bisa datang langsung Di Autograph Tower. Pengunjung dikenai tarif masuk Rp 100 ribu Di pagi hari dan Rp 130 ribu Di jam-jam Unjuk mulai sore hingga malam.
Banyak yang bilang, lokasi ini asyik banget buat Menyaksikan sunset dan city light Jakarta. Sesudah mengantongi tiket yang bisa dibeli secara online dan offline, pengunjung bakal diarahkan Di lift yang Memiliki Kecepatanakses menakjubkan. Lift ini menjadi lift tercepat Di Indonesia Di Kecepatanakses 540 m/menit. Lift itu juga spesial Di mampu melakukan perjalanan sampai 344 meter.
Siap enggak siap, traveler bakal diangkut Di lantai 2 Di lantai 99. Kecepatanakses lift bisa dilihat langsung Di layar Di atas pintu lift. Yang mengasyikkan lagi, lift itu Memiliki lantai yang seakan-Akansegera transparan dan membiarkan traveler meninggalkan gedung-gedung dan jalanan Lalu menembus awan dan mencapai angkasa.
“Telinga terasa ya, nging sedikit…,” kata Ulfa, salah satu rombongan detiktravel Di Melakukan Kunjungan Di Autograph Tower.
Sesampainya Di lantai 99, pengunjung diarahkan Bagi memasuki ruang imersif yang mengenalkan serba-serbi Autograph Tower dan Jakarta. Tidak lama, video itu hanya berdurasi lima menit.
![]() |
Nah, inilah yang dinantikan, traveler bisa Di Taman Langit Di naik tangga. Di sini, Terbaru ada satu kafe buat istirahat sejenak. Istirahat dan ngopi yang enggak biasa, ngopi with view plus Di ketinggian.
Di Lantai 109 dan Menjajal Upswing
Ayunan Di dua Sofa hijau berjejer langsung membetot perhatian. Sepasang ayunan yang dinamai Upswing itu bukan berada Di Dibagian Ditengah Sky Garden itu, Akan Tetapi dipasang Di tepi atap gedung itu. Bisa dibayangkan Di ayunan bergerak maju, kaki auto berada Di angkasa dan terbayang 380-an meter Di bawah sana. Wahana ini cuma boleh buat pengunjung Di tinggi minimal 150 cm.
“Kami tersertifikasi. Alatnya aman, setiap malam kami copot, Lalu pagi kami pasang lagi dan secara rutin dicek Di petugas yang juga bersertifikat Di bidangnya,” kata Rei (29), salah satu staf Di wahana.
“Ayo dicoba, hanya 2-3 menit. Asyik banget Di atas sini,” Rei menambahkan.
Bagi menjajal ayunan itu, traveler perlu membeli tiket Upswing senilai Rp 80 ribu. detiktravel tidak membuang kesempatan, setuju Bagi menjajal ayunan itu. Pengaman Di harness full body dan karabiner serta helm dikenakan. Pengaman dipasang, Lalu diarahkan duduk Di atas Sofa hijau itu.
Tinggal duduk manis, Rei bakal mengayun ayunan itu 2-3 menit Di Di. Dan…, Di Di itu pula kesenangan dan kengerian Di Sebab Itu satu.
![]() |
Di sini, traveler bisa juga menikmati glassfloor, yang tentu saja transparan. Hanya dibekali penutup Sandalku, traveler bebas berjalan-jalan Di atas lantai kaca transparan itu.
Penghayatan Bagi benar-benar bisa melihat Jakarta 360 derajat ada Di lantai 109. Traveler juga perlu menambah tiket lagi Bagi bisa naik lantai paling atas. Harga tiketnya Rp 80 ribu.
![]() |
Sesudah mengantongi tiket, traveler naik Di lift berkapasitas enam orang Di bobot maksimal 450 kg Di puncak Jakarta. Angin terasa lebih kencang Di sini.
Selain angin kencang, traveler bakal disambut salah satu staf yang bertugas Di sini. detiktravel berjumpa Di Rayan. “Selamat datang, mau coba berdiri Di sana,” kata Rayan sembari menunjuk lantai kaca transparan.
![]() |
Area ini ditutup dinding kaca cukup tinggi, Akan Tetapi terbuka Di Dibagian atap. Sebagian lantai tertutup, Di Dibagian lain ada lantai kaca. Sekali lagi, traveler bisa menjajal berdiri Di atas lantai itu dan Di sinilah traveler berdiri Di titik tertinggi Jakarta.
“Tempat ini sangat mengesankan, menyenangkan tapi saya takut juga Sebab sangat tinggi,” kata Ine, salah satu pengunjung Di Jeddah yang datang bersama tiga putrinya.
Lebih sore, angin bertiup Lebih kencang. Di Di bersamaan pula langit menjadi Lebih dramatis. Cantik. Sekaligus magis. Bersamaan Di rasa syukur yang muncul bisa menikmati Jakarta Di sisi yang berbeda. Di ketinggian 385 meter.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Di Sinilah Tempat Tertinggi Bagi Menatap Jakarta 360 Derajat