Pencetakgol Timpilihan Prancis yang kini memperkuat Real Madrid Kylian Mbappe menggugat pembayaran gaji Hingga mantan klubnya PSG. Foto/Sports Mole
Menurut media Prancis Le Monde, jumlah tersebut termasuk bonus yang dijanjikan Pada Mbappe bergabung Di tahun 2017, gaji tiga bulan terakhir Mbappe, dan “bonus etis” tambahan.
Menurut Le Monde, hampir dua bulan Setelahnya kontraknya Bersama raksasa Prancis itu berakhir, Mbappe masih berselisih Bersama PSG dan pemegang saham utama mereka, Qatar Sports Investments, atas dugaan upah yang belum dibayarkan.
Media berita Prancis itu menambahkan bahwa Mbappe kini menuntut pembayaran sebesar 55 juta Euro, yang belum dibayarkan Dari manajemen Skuad Ligue 1 itu kepadanya sesuai Syarat Kesepakatan kerjanya.
Diketahui bahwa jumlah tersebut termasuk pembayaran 3 bulan terakhir kontraknya Bersama PSG dan bonus etika Bagi periode yang sama. Termasuk sebagian Untuk bonus penandatanganannya yang dilaporkan bernilai 30 juta poundsterling.
Di pertengahan Juni, Regu hukum Mbappe Mengeluarkan surat pemberitahuan resmi kepada Les Parisiens. Setelahnya tidak Menyambut tanggapan, Mbappe kini memilih Bagi Meningkatkan masalah tersebut Hingga UEFA dan komisi hukum Ligue de Football Professionnel (LFP).
PSG membantah klaim Mbappe, Bersama menegaskan bahwa telah membuat “komitmen” Bagi tidak membayar jika dia pergi sebagai agen bebas musim panas ini.
Tetapi, laporan tersebut mengklaim bahwa tidak ada kesepakatan yang diformalkan Di Skuad dan Olahragawan tersebut Sebelum perwakilan mereka terakhir kali bertemu Di tahun 2023.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Digugat Mbappe Rp950 Miliar, PSG Terancam Tak Bisa Tampil Di Perserikatan Champions