Orang terkaya dunia Elon Musk Berkata AS Berencana Merasakan kebangkrutan. FOTO/Ist
“Saya senang 76% Bersama Pph penghasilan yang saya bayarkan langsung disalurkan Sebagai hal-hal penting seperti bunga atas ketidakmampuan pemerintah Hingga masa lalu,” tulis Markus Hingga X.
Untuk sebuah cuitan Musk menjawab, “Amerika Berencana bangkrut.” Untuk sebuah postingan lanjutan, Musk menggambarkan keruntuhan nilai Kurs Mata Uang Amerika AS Hingga masa Di.
Postingan Musk Memikat perhatian tokoh-tokoh dunia. Elon Musk telah bersuara lantang tentang mengapa Kurs Mata Uang Amerika AS kehilangan Pemberian Hingga seluruh dunia.
Musk Mutakhir-Mutakhir ini mengungkapkan bahwa Keputusan luar negeri AS yang berat sebelah Ke akhirnya menjadi pukulan telak ekonomi Negeri-Negeri berkembang. “Sikap keras kepala pemerintah AS membuat Negeri-Negeri BRICS dan Asosiasinegara-Negaraasiatenggara meninggalkan Kurs Mata Uang Amerika AS,” tandasnya.
Elon Musk bukan satu-satunya tokoh terkemuka yang menyuarakan keprihatinan mereka. Hal senada juga disampaikan CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon. Ia juga menyuarakan kekhawatirannya Berencana dampak yang dapat ditimbulkan Dari masalah ini.
Kerapuhan ekonomi AS tidak dapat disangkal. Federal Reserve telah Melakukanlangkah-Langkah Sebagai menangkis Kenaikan Fluktuasi Harga Dan Jasa Bersama kenaikan suku bunga Pada dua tahun berturut-turut. Walaupun sudah ada kemajuan Bank Indonesia AS belum mampu membalikkan arah Sebab masih mempertahankan suku bunga stabil Sesudah Promosi Politik pengetatan.
Lebih jauh lagi, membengkaknya utang federal terjadi bersamaan Bersama Protes Dunia Sebagai Mengurangi ketergantungan internasional Ke greenback. Melansir Bersama Watcher Guru, upaya aliansi BRICS Sebagai mengajak Negeri-Negeri Hingga dunia melakukan dedolarisasi Berencana lebih mengkhawatirkan Bagi Kurs Mata Uang Amerika AS.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Elon Musk Ramal Kurs Mata Uang Amerika AS Runtuh, Amerika Tiba-tiba Bangkrut