Jakarta –
Gagal jantung adalah suatu masalah Kesejaganan jantung yang dapat menyebabkan kematian. Gangguan tersebut juga dialami Dari Emilia Contessa Sebelumnya meninggal dunia. Diketahui, ibu Denada itu mengembuskan napas terakhir Hingga usia 67 tahun akibat gagal jantung akut.
“Dilakukan penanganan Dari Praktisi Medis Nelly Mulyaningsih, Praktisi Medis spesialis jantung kami dan dinyatakan pasien Ditengah Merasakan gagal jantung akut dan diberikan Perawatan-obatan emergency. Kondisinya sempat membaik Akan Tetapi beberapa Di Lalu kembali memberat. Keluhannya sesaknya,” kata Ayyub, dikutip Untuk detikJatim.
Lantas, apa bedanya Di gagal jantung kronis?
Spesialis jantung dr Vito A Damay, SpJP(K) menyebut tak sedikit Komunitas umum yang salah mengartikan gagal jantung akut dan kronis. Padahal kedua Situasi ini berbeda Untuk segi progresnya.
“Ini sering kebalik Di orang Di umumnya, soal istilah. Akut itu mendadak, kronis itu lama dan tahunan,” imbuhnya Di dihubungi detikcom, Selasa (28/1/2025).
dr Vito menjelaskan gagal jantung akut adalah Situasi Di fungsi jantung menurun secara tiba-tiba atau mendadak, Agar tidak mampu memompa darah secara efektif Untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Ini bisa terjadi mendadak Di orang tanpa riwayat gagal jantung Sebelumnya Itu, atau sebagai perburukan Untuk gagal jantung kronis. Orang Di gagal jantung akut harus Merasakan penanganan darurat.
Sambil Itu gagal jantung kronis, lanjut dr Vito, berkembang perlahan-lahan Untuk jangka waktu lama, sering kali Sebab kerusakan jantung yang sudah terjadi, seperti akibat hipertensi atau Gangguan jantung koroner.
Bagaimana bedanya Di serangan jantung?
dr Vito mengatakan serangan jantung terjadi Sebab aliran darah koroner Hingga otot jantung tersumbat, biasanya akibat sumbatan Hingga pembuluh darah koroner.
“Sambil Itu gagal jantung akut adalah kegagalan fungsi jantung sebagai pompa, yang bisa disebabkan Dari serangan jantung atau Situasi lainnya,” katanya lagi.
Kapan harus Hingga Praktisi Medis?
dr Vito mengimbau apabila Merasakan Tanda-Tanda awal seperti cepat lelah, sesak napas mendadak, bengkak Hingga kaki perut, kelelahan, atau nyeri dada yang menetap Untuk segera Hingga Praktisi Medis.
“Jangan tunggu Tanda-Tanda memburuk, segera Hingga IGD jika ada tanda-tanda darurat seperti sesak napas berat atau penurunan kesadaran,” imbuhnya.
(suc/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Emilia Contessa Meninggal Gagal Jantung Akut, Apa Bedanya Di Gagal Jantung Kronis?